Polisi Tetapkan 13 Tersangka Kasus Pembakaran Rumah dan Penggerudukan Polsek di NTT
Merdeka.com - Setelah menahan 32 warga Desa Bukit Seburi 1, Kecamatan Adonara Barat usai konflik, Polres Flores Timur akhirnya menetapkan 13 orang sebagai tersangka.
32 warga itu ditahan ketika menggeruduk Mapolsek Adonara Barat pada Sabtu (30/11). Mereka membawa senjata tajam dan menuntut kepala desa mereka, Matias Kopong Raya, yang ikut ditahan polisi untuk dibebaskan.
Kasat Reskrim Polres Flotim, AKP Joni F. M Sihombing mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan intensif terhadap 32 orang yang ditahan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Ke-13 warga tersebut berinisial SNA, YD, AH, YOR, AKW, YKM, MKA, EQD, EMI, AJM, FAH, MKR dan HDP.
"12 orang tersangka kasus pembakaran rumah milik Dominikus yang dituding memiliki ilmu santet. Sedangkan satunya yakni HDP, merupakan sopir mobil pikap dan pemilik senjata tajam saat menggeruduk Polsek Adonara Barat," ungkapnya, Senin (2/12/).
Joni menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap warga lainnya, guna dilakukan pemilihan dan mengetahui peran masing-masing tersangka.
Polda NTT kembali mengarahkan satu peleton BKO Brimob dari Maumere, Kabupaten Sikka ke Adonara Barat, usai puluhan warga menggeruduk Polsek, Sabtu (30/11).
Penambahan personel dilakukan guna meningkatkan keamanan serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Satu peleton BKO dari Maumere. Tim BKO sekarang sudah berada di lokasi. Anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang dan sejumlah peralatan pengamanan lainnya," katanya Kabid Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun, Minggu (1/12).
Sebanyak 30 orang warga Desa Bukit Seburi 1, Kecamatan Adonara Barat menggeruduk Polsek Adonara Barat.
Mereka datang membawa senjata tajam dan menuntut kepala desa setempat, Matias Kopong Raya, yang ditahan polisi untuk segera dibebaskan.
Kapolres Flores Timur, AKBP Deny Abrahams mengatakan, kepala desa Matias Kopong ditahan terkait kasus pembakaran rumah warga atas nama Dominikus, yang dituding memiliki ilmu santet. Matias diduga kuat sebagai provokator hingga terjadi pembakaran rumah korban.
"Kita amankan kepala desa dan beberapa warganya datang ke Polsek minta untuk Kades dibebaskan sambil teriak-teriak seperti orang kerasukan roh leluhur, sehingga 30 orang dengan kades saya perintahkan untuk diamankan," jelasnya, Minggu (1/12).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSelain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca Selengkapnya