Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tetapkan 167 Tersangka Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Seluruh Indonesia

Polisi Tetapkan 167 Tersangka Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Seluruh Indonesia Aksi Tolak Omnibus Law di Kota Malang Rusuh. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Gelombang unjuk rasa menentang pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) terjadi di seluruh Indonesia. Kepolsian mencatat demonstrasi berlangsung sejak Senin, 5 Oktober hingga Kamis, 8 Oktober 2020.

"Berawal dari kegiatan unjuk rasa mulai 5 Oktober 2020 ada 4 aksi di tiga kota yakni di Jakarta Pusat, Sleman dan Tangerang. Kedua 6 Oktober 2020 ada empat aksi yakni di Bandung, Serang, dan Makassar, di 7 Oktober ada 8 aksi yakni Bandung, Jambi, Bandar Lampung, Majene dan Mamuju. Kemudian 8 Oktober 2020 ada 95 aksi demo di seluruh wilayah Republik Indonesia ini di 34 provinsi ada semua. Terakhir 9 Oktober ada enam aksi ada di Jakarta, Gorontalo, NTB dan Banten," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (12/10).

Dia menyoroti aksi unjuk rasa yang terjadi pada Kamis 8 Oktober 2020. Menurutnya, banyak masyarakat dan aparat keamanan yang terluka. Beberapa fasilitas umum dan milik kepolisian dirusak oleh massa.

Kepolisian pun menangkap para terduga perusuh, Argo menyebut, secara keseluruhan ada 5.918 orang yang diamankan. Dari hasil pemeriksaan, 167 orang dinaikan status ke tahap penyidikan dan menyandang status tersangka.

"Dari 167 itu ada 96 orang ditahan karena ancaman pidana di atas lima tahun makanya dilakukan penahanan. Sementara 71 orang tidak ditahan tapi tetap diproses. Kenapa tidak ditahan? Karena ancamannya tidak di atas lima tahun, ada 1 tahun, 2 tahun, tapi sekali lagi tetap diproses," tegasnya.

Argo menjelaskan, latar belakang para tersangka. Dia menyebut, 29 tersangka merupakan mahasiswa, 83 tersangka adalah pelajar, 7 tersangka merupakan masyarakat umum, 7 tersangka bekerja sebagai buruh, 10 tersangka pengangguran alias tidak bekerja dan 30 tersangka. Dia menegaskan, para tersangka akan dibawa ke persidangan.

"Seusai dengan perintah Undang-Undang dan Perkap Kapolri bahwa pelaku diproses dan ditahan tidak diberikan penangguhan penahanan lanjut semua proses sampai ke tingkat pengadilan," terangnya.

Berikut rincian tersangka dari berbagai daerah,

Sumatera UtaraDitahan: -Tidak ditahan: 32 Orang

JambiDitahan: -Tidak ditahan: 5 Orang

Sumatera SelatanDitahan: 6 OrangTidak ditahan: -

LampungDitahan: 4 OrangTidak ditahan:

BantenDitahan: 1 OrangTidak ditahan: 13 Orang

JakartaDitahan: 28 OrangTidak ditahan: 26 Orang

Jawa BaratDitahan: 4 OrangTidak ditahan: 10 Orang

Jawa tengahDitahan: 5 OrangTidak ditahan: -

Jawa TimurDitahan: 4 OrangTidak ditahan: 11 Orang

DIYDitahan: 4 OrangTidak ditahan: -

Kalimantan BaratDitahan: 2 OrangTidak ditahan: 5 Orang

Kalimatan SelatanDitahan: 1 OrangTidak ditahan: -

Sulawesi SelatanDitahan: 6 OrangTidak ditahan: -

Sulawesi TengahDitahan: 1 OrangTidak ditahan: 2 Orang

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh

Polisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera

Masyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024

Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.

Baca Selengkapnya
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR

Di sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi

Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.

Baca Selengkapnya