Polisi tetapkan 2 PNS di Garut jadi tersangka pungli CPNS
Merdeka.com - Polisi menetapkan dua PNS di Pemerintahan Kabupaten Garut berinisal R dan W, sebagai tersangka pungutan liar terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Direskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi mengatakan, keduanya PNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Garut.
"Saat ini baru dua tersangka yang sudah ditetapkan," katanya saat dihubungi, Rabu (9/5).
Keduanya ditangkap di Kantor BKD Kabupaten Garut, Jalan Pahlawan, Selasa (8/5) malam. Dari sana, R dan W dibawa ke Mapolsek Tarogong Kaler, Jalan Rancabango, Kabupaten Garut. Setelah itu, petugas membawanya ke Mapolda Jabar di Kota Bandung.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Apa hukum menerima gaji PNS yang didapat melalui sogokan? Buya Yahya menegaskan bahwa praktik tersebut adalah kesalahan dan merupakan dosa. Menurutnya, dosa tersebut hanya ada pada saat proses menyogok dilakukan.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
Kasus ini bermula karena kecurigaan adanya dugaan pungli CPNS Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Sebanyak 149 orang sebenarnya sudah diputuskan menjadi PNS beberapa waktu lalu.
Namun, untuk menerima SK pegawai, masing-masing orang tersebut dimintai sejumlah uang oleh bendahara pembantu BKD Kabupaten Garut, berinisial RR. Jika tidak menuruti permintaan, SK tidak akan diserahkan.
Teknis penyerahan SK tersebut, nantinya akan dikoordinir oleh beberapa CPNS dan bila terkumpul akan langsung diserahkan kepada RR.
Dalam OTT itu, petugas mengamankan enam orang. Namun sejauh ini baru dua yang ditetapkan sebagai teraangka. Sisanya masih berstatus saksi.
"Sementara dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Kami akan dalami kasus ini. Kalau berapa uang yang diminta, nanti kami informasikan lagi," pungkasnya.
Terpisah, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan bahwa sejauh ini, dari OTT itu, tim gabungan menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya uang Rp 35 juta yang diduga hasil setoran kepada pegawai BKD.
"Barang buktinya Rp 35 juta," ucapnya singkat di Mapolda Jabar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaLalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaUpaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca Selengkapnya