Polisi tetapkan 2 tersangka di balik permainan harga cabai merah
Merdeka.com - Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen melonjak hingga menembus angka Rp 100.000-150.000 per kg. Harga tersebut tidak sesuai dengan harga acuan cabai rawit merah yang dijual di tingkat konsumen berdasar Permendag No 63 Tahun 2016 yang seharusnya Rp 29.000 per Kg.
Melonjaknya harga cabai ternyata tidak dilatarbelakangi pasokan yang menipis. Persediaan cabai rawit merah dinilai cukup. Ini sesuai pernyataan Ditjen Holtikultura Kementan RI. Polisi akhirnya menelusuri unsur dugaan pidana dalam perkara ini. Terungkap permainan nakal yang dilakukan pengepul dalam penetapan harga sehingga tidak sesuai ketentuan.
Kasubdit Industri dan Perdagangan, Kombes Hengky Haryadi membeberkan, pengepul cabai rawit merah yang secara bersama-sama bersepakat menetapkan harga. Caranya dengan menjual cabai rawit merah kepada perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
"Sehingga cabai yang seharusnya dinikmati konsumen dipaksa beralih distribusinya ke perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah dan berimbas pada kenaikan harga di tingkat konsumen," kata Hengky di gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Hengky menjelaskan, pola seperti ini mengakibatkan kelangkaan pasokan cabai rawit merah di tingkat konsumen yang berimbas tingginya harga. Polisi sudah menetapkan dua tersangka dengan inisial SJN dan SNO yang berasal dari Solo. Keduanya melanggar UU RI No 5 Tahun 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan UU RI No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.
Hengky menyatakan, penanganan perkara masih dalam proses penyidikan karena kedua tersangka juga masih dalam perjalanan menuju Jakarta. "Kita baru menetapkan dua tersangka ya, tapi pengepul ini bekerja bersepakat dengan pengepul-pengepul yang ada di bawahnya, menentukan harga berapa nih berapa nih. Itu sudah dipelajari," ujar Hengky.
Dari penyidikan polisi, ada penyimpangan alur cabai ini yang seharusnya dibawa ke Kramat Jati tetapi justru berbelok ke beberapa perusahaan. Kemudian, sistem antara petani pengepul dan pedagang besar ada konsinyasi.
"Ini dugaan kami harga menjadi tinggi karena dijual tinggi ke beberapa perusahaan ini tapi ini sifatnya masih pemeriksaan, namun hubungan sebab akibatnya kita sudah temukan sejak awal Januari. Sejak bulan Desember produksi mereka naik. Yang biasanya mereka (perusahaan) impor, mereka tidak puas dengan yang impor ini karena ada yang lokal sehingga mereka mengambil cabai yang ada di petani Indonesia," terang Hengky.
Saat ini pihaknya telah mengantongi beberapa nama perusahaan tersebut. Namun masih belum bisa diungkapkan. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa jumlah tersangka kemungkinan akan terus bertambah seiring proses penyelidikan yang terus dilakukan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka baru itu adalah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Riau periode 2019-2021 berinisial RR.
Baca SelengkapnyaTersangka RD sempat mangkir beberapa kali dari panggilan penyidik.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya