Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembacokan Pelajar saat Tawuran di Kemayoran
Merdeka.com - Polisi menetapkan dua tersangka peristiwa pembacokan saat tawuran pelajar pecah di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 18 pelajar diamankan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menjelaskan, dua orang dari 18 yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AP dan RA.
"Kita tetapkan sebagai tersangka pelaku utama atau eksekutor," kata Komarudin di Jakarta Pusat, Sabtu (21/5).
-
Apa yang dilakukan Komaruddin? Komaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa saja anggota MKMK? 'Prof Yuliandri, mantan Rektor Universitas Andalas Padang, I Dewa Gede Palguna mewakili tokoh masyarakat, hakim yang baru dilantik Ridwan Mansyur,' kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih saat konferensi pers di Lobi Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta, Rabu (20/12).
-
Kenapa Kemnaker membekali TKS Pendamping TKM Pemula? “Pembekalan TKS ini merupakan forum komunikasi dan koordinasi guna mendukung pendamping TKM Pemula secara optimal,“ ucap Stafsus Menaker Titik Masudah, ketika memberikan arahan pada acara Pembekalan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula Tahun 2023, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) malam.
Komarudin menerangkan, pihaknya masih mendalami peran lainnya seperti peran dari MF dan KA selaku joki daripada yang membawa pelajar yang membawa senjata tajam.
"Biasanya mereka polanya ada joki ada yang dibonceng yang bawa sajam, kemudian peran KA juga sebagai joki," ujar dia.
Komarudin menerangkan, pelajar awalnya melakukan konvoi usai jam belajar-mengajar. Mereka kemudian bertemu di jalan hingga akhirnya terlibat bentrok.
"Mereka konvoi-konvoi, ketemu dengan kelompok lain di sana terjadi tawuran dan rupanya emang perilaku anak-anak kita sekarang sudah melengkapi diri dgn sajam," ujar dia.
Kasus tawuran diusut Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat usai menerima informasi dari salah satu staf di rumah sakit. Disebutkan, ada korban yang meninggal akibat mengalami luka bacok.
"Setelah diselidiki ternyata akibat dari aksi tawuran," ujar dia.
Komarudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut berperan menjaga situasi keamanan. Komarudin meminta segera melaporkan ke kepolisian andaikata menemukan pelajar yang menunjukkan gelagat mencurigakan dari para pelajar.
"Kami minta bantuan untuk menginformasikan merekam menfoto perilaku-perilaku sekiranya menemukan ada konvoi-konvoi anak-anak pelajar. Kita persempit ruang gerak mereka, sehingga tidak terjadi tawuran atau sampai menunggu korban ," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaTersangka yang diamankan berinisial FA (17) dan FAK (17) yang merupakan saudara kembar. Keduanya pelajar SMK di Kemayoran.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnya