Polisi tetapkan 7 tersangka pengeroyok Jakmania hingga tewas
Merdeka.com - Polisi bergerak cepat mengejar pelaku pengeroyokan yang menewaskan suporter Persija atau The Jakmania bernama Haringga Sirilla. Ada tujuh orang tersangka yang diringkus tidak lama usia peristiwa itu.
"Iya (sudah ada yang ditangkap). Tersangka tujuh sudah diamankan Polrestabes Bandung," tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo saat dikonfirmasi, Senin (24/9).
Kasus tersebut ditangani oleh Polrestabes Bandung yang dibantu Polda Jawa Barat. Usai autopsi, korban tewas sendiri langsung diberangkatkan ke Indramayu untuk dimakamkan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Enggak (ke Jakarta). Ke Indramayu itu dia orang Indramayu. Ibunya orang Indramayu," jelas Trunoyudo.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, ketujuh pelaku pengeroyokan Jakmania atas nama Haringga Sirilla diringkus usai penyidik mengamati sejumlah video yang beredar luas.
"Berdasarkan hasil interogasi dan pemeriksaan, Satreskrim melakukan pengembangan dan mengamankan orang-orang diduga sebagai pelaku lainnya," tutur Dedi.
Identitas ketujuh orang tersebut adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Satria Muhammad Renaldi (17), Dani Fahmi Alamsyah (16), Budiman (41), dan Dani (20). Mereka memang merupakan warga Bandung.
"Barang bukti yang diamankan ada balok kayu dan pecahan piring, botol," jelas dia.
Saat kejadian, korban dikejar oleh sejumlah Bobotoh lantaran diketahui merupakan anggota Jakmania. Tanpa pikir panjang, mereka pun menyulut pengeroyokan hingga berujung pembunuhan sadis.
"Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso, namun kerumunan mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia," Dedi menandaskan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyesalkan pengeroyokan yang menyebabkan kematian salah satu Jakmania bernama Haringga Sirilla. Dia pun meminta polisi mengungkap tuntas kasus tersebut.
"Kita semua berduka atas kejadian pengeroyokan hingga tewas seorang suporter, Haringga, yang kejadiannya kemarin di Bandung. Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Anies Baswedan di kawasan Monas.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaPolisi akan tetap memproses apabila dikemudian hari muncul tersangka lagi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya