Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penyerangan Posramil di Maybrat
Merdeka.com - Penyidik Polda Papua Barat telah menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 2 September 2021. Dalam kejadian itu, empat anggota TNI telah gugur.
"Sekarang yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kan dua ya, MS dan MY. Masih ada pengembangan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi, Jumat (10/9).
Ia menjelaskan, mereka yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut berperan sebagai mata-mata atau yang memonitor situasi sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
"Peran mereka ikut rapat dua kali, terus mereka sebagai monitor ikut dalam kegiatan tersebut. Monitor situasi, aman, baru melaporkan kepada kelompoknya, masuk-masuk nyerang. Jadi dia sebagai mata-mata dan sudah resmi jadi tersangka," jelasnya.
Meski sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Namun, saat ini polisi sudah mengantongi para terduga pelaku lainnya atas kasus tersebut.
"Dari hasil keterangan pemeriksaan, sudah 18 pelaku sampai saat ini dan nama-nama sudah dikantongin," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron memastikan kelompok penyerang Pos komando rayon militer (Posramil) persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat adalah Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Sebelumnya, pelaku penyerangan disebut-sebut sebagai Kelompok Separatis Teroris atau KST. Dalam insiden penyerangan itu, empat prajurit TNI gugur.
Dia menjelaskan pola gerakan KNPB saat ini. KNPB kini mulai melakukan penyerangan. Salah satunya dilakukan oleh kelompok dipimpin Manfet Fatem.
"KNPB sudah jelas kan mereka sebelum melaksanakan penyerangan itu kan mereka rapat persiapan penyerangan di kantor sekretariat KNPB. Dulu itu KNPB kan bilangnya perjuangannya lewat politik kan, ternyata tidak. Sekarang sudah dengan senjata," kata Hendra saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/9).
Hendra menegaskan, mereka yang melakukan penyerangan Posramil bukanlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ataupun Kelompok Sparatis Teroris (KST).
"Karena pasca kejadian itu kita kumpulkan keterangan, sudah kita baca bahwa itu memang KNPB," tegasnya.
TNI mengaku sudah mengantongi nama-nama anggota KNPB. Termasuk para pelaku penyerangan. Dia menyebut ada sekitar 20 nama pelaku penyerangan yang sudah dikantongi. Jumlah pelaku kemungkinan bisa bertambah.
"Kemarin sudah ada bukti-bukti lengkap sudah langsung kasih pernyataan KNPB. Jadi tidak KKB," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca Selengkapnya