Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Kematian Anak di Temanggung

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Kematian Anak di Temanggung Polisi memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus kematian anak di Temanggung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menetapkan empat tersangka terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap A, anak di bawah umur yang meninggal dunia di Dusun Paponan RT 2 RW 3, Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Mereka yakni kedua orang tua korban, M (43) dan S (39), Seorang dukun Haryono (56) dan asisten dukun Budiyono (43).

"Empat pelaku ini sudah kami amankan. Modus pelaku sang dukun ini membisiki orang tuanya kalau anak tersebut keturunan genderuwo. Selanjutnya memerintahkan agar anaknya disembuhkan degan cara tubuhnya dibersihkan," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, Rabu (20/5).

Dia menyebut kejadian ruwatan tersebut dilakukan sejak Januari 2021, saat itu Haryono memperintahkan ke dua orang tuanya untuk menenggelamkan kepala korban ke bak kamar mandi beberapa kali sampai korban tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke kamar untuk ditidurkan.

"Posisi dibawa ke kamar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dia meyakini bahwa anaknya akan hidup kembali dan tidak nakal," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara ke dua orang tuanya mengaku sempat merawat anaknya yang terbaring di tempat tidur selama empat bulan. Ayah maupun ibunya bahkan merawat korban yang sudah meninggal layaknya orang yang masih hidup.

"Jadi seminggu dua kali, sang ayah membersihkan tubuh korban. Dan sang ibu juga membersihkan tubuh anaknya itu memakai tisu," jelasnya.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar kejadian ini jadikan pelajaran dan jangan mudah untuk percaya dengan apa yang dikatakan oleh seorang dukun ataupun paranormal. Karena hal itu akan membuat diri sendiri tidak percaya kepada Tuhan.

"Saya minta kepada masyarakat, kita jangan mudah percaya dengan ucapan seorang dukun atau apapun, karena itu menyesatkan diri kita sendiri, percaya dan serahkan kepada Allah. Kalau kejadiannya seperti yang rugi kita sendiri," ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Setyo Hermawan mengaku akan memeriksa kejiwaan orang tua korban untuk mengetahui motif lain di balik kejadian itu.

"Kita akan periksa kejiwaan orang tua korban untuk mengetahui motif yang lain. Saya minta kepada masyarakat, kita jangan mudah percaya dengan ucapan seorang dukun atau apapun, karena itu menyesatkan diri kita sendiri, percaya dan serahkan kepada Allah," kata Setyo Hermawan.

Dari tangan keempat pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah karpet plastik warna biru, kain putih alas jenazah, pengharum ruangan, tisu wajah, pembersih telinga, tisu toilet, keranjang sampah, selembar baju anak lengan panjang, celana panjang, baju daleman anak dan sebuah celana dalam anak.

"Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut dan bakal dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak dan pelaku terancam dengan pidana penjara maksimal 15 tahun serta denda Rp3 miliar," ungkap Setyo Hermawan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Rumah Lokasi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Garis Polisi Dipasang Mengeliling
FOTO: Penampakan Rumah Lokasi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Garis Polisi Dipasang Mengeliling

Aroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Warga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi

Tetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.

Baca Selengkapnya
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi

Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Jasad 4 Anak Dibunuh Ayahnya Dimakamkan di Sawangan Depok
Jasad 4 Anak Dibunuh Ayahnya Dimakamkan di Sawangan Depok

Polisi sudah memeriksa ibu korban untuk menggali motif pelaku.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kemungkinan Penyebab 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diracun atau Dibekap?
Sejumlah Kemungkinan Penyebab 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diracun atau Dibekap?

Untuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.

Baca Selengkapnya
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan

Keempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.

Baca Selengkapnya