Polisi tetapkan satu tersangka kasus penculikan bayi di Depok
Merdeka.com - Setelah memeriksa dua orang yang diduga terlibat penculikan bayi AH, polisi menetapkan satu orang tersangka. Dia adalah JM (Jumiati) sebagai penculik tunggal AH.
"Setelah memeriksa dan didukung alat bukti yang dikumpulkan maka penyidik menetapkan JM sebagai tersangka," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto, Selasa (1/5).
Pelaku sebenarnya adalah orang dekat korban. Rumahnya berjarak hanya lima meter dari rumah korban. "Dia mengambil bayi ketika orang tuanya lengah ketika meninggalkan anak ke warung untuk membeli sesuatu," jelasnya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang membuat ibu-ibu ahli cari barang hilang? Perempuan Punya Episodic Memory yang Lebih Baik Menurut penelitian, perempuan memang punya skill yang lebih baik dalam mengingat percakapan, kejadian, atau wajah orang. Kondisi ini sering dikenal dengan episodic memory, yaitu ingatan jangka panjang tentang peristiwa dan pengalaman khusus yang melibatkan percakapan, kejadian, atau wajah orang. Nggak heran kalau perempuan lebih jago dalam menemukan barang yang hilang, soalnya mereka masih ingat apa yang terjadi dengan barang tersebut dan di mana ia meletakkannya.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Sebelum menculik, pelaku sudah melakukan pengamatan terhadap korban. Sehingga ketika ada kesempatan maka pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Usia bayi sekitar 25 hari. Dia sudah melakukan pengamatan sebelumnya," ucapnya.
JM kini mendekam di sel Polresta Depok. Dia dijerat pasal 330 alternatif pasal 83 jo 76 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman 15 tahun," jelas dia.
Sebelumnya bayi A hilang selama tiga hari. Saat itu bayi sedang tidur di ruang tamu dan ibunya pergi ke warung. Ketika pulang, Marlina, ibu sang bayi kaget bayinya sudah hilang. Marlina pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya