Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Terkait Kebakaran Kapal di Dermaga Muara Baru
Merdeka.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priuk, menetapkan tiga orang tersangka terkait kebakaran yang menghanguskan 34 kapal di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Sabtu (23/2) lalu.
"Kami telah tetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kebakaran kapal ikan di Muara Baru," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk, AKBP Reynold Elisa Hutagalung kepada Liputan6.com, Jumat malam (1/3).
Reynold belum mau membocorkan indentitas para tersangka. Dia mengatakan, munculnya tersangka setelah dilakukan gelar perkara oleh penyidik.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Besok pagi (Sabtu) pukul 09.00 WIB akan dirilis bersama Kabid Humas (Polda Metro Jaya) KBP Argo Yuwono di Polres Pelabuhan Tanjung Priok," tandas dia.
Sebelumnya, suasana Sabtu 23 Februari 2019, kawasan pelabuhan Muara Baru, Pejaringan, Jakarta Utara berubah mencekam. Tawa nelayan yang kala itu bercengkerama di pelabuhan mendadak menjadi pekik histeris. Angin laut mengembus panas dan bau material terbakar.
Sekitar pukul 15.19 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Jakarta mendapatkan kabar terjadinya kebakaran kapal di Muara Baru. Petugas bergerak cepat. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Berjibaku petugas pemadam membuahkan hasil. Hampir 15 jam akhirnya api berhasil dijinakan. Api padam Minggu (24/2/2019) sekira pukul 05.00 WIB.
Polres Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendata jumlah kapal yang terbakar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisari Besar Reynold Elisa Hutagalung mengatakan, jumlah kapal yang terbakar ada 34 unit.
"Berdasarkan pengecekan langsung ada 34 kapal yang terbakar. Itu termasuk dengan jumlah bangkai kapal yang tersisa," kata Reynold saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (24/2/2019).
Dia menjelaskan, kebakaran kapal di Muara Baru terjadi pukul 15.16 WIB, Sabtu 23 Februari 2019. Api bersumber dari Kapal Motor Artamina Jaya.
"Sebelum kejadian, ada orang yang ngelas di kapal tersebut. Dugaan awal itu pemicunya," ucap Reynold.
Menurut dia, api menjalar ke sejumlah kapal yang sedang bersandar di dermaga Muara Baru tersebut. Tercatat, totalnya 34 hangus terbakar.
"Yang terbalar kapal ikan semua, jenis tradisional (kapal kayu)," ucap dia.
Saat ini, pihaknya meminta semua kapal keluar dari lokasi tersebut. Mengingat petugas pemadam kebakaran masih dalam melakukan pendinginan bangkai-bangkai kapal di Muara Baru itu.
"Kami takutnya masih ada sebagian yang berasap. Dengan situasi panas matahari khawatir menimbulkan api kembali," tutup Reynold.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca Selengkapnya