Polisi tewas di kamar hotel, diduga overdosis usai pakai sabu

Merdeka.com - Briptu RP, seorang anggota Subdit Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya meregang nyawa di sebuah kamar hotel. Diduga ia tewas karena overdosis.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta membenarkan jika korban merupakan anggotanya. "Iya benar memang itu anggota saya," ujar Nico saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/1).

Nico juga membenarkan saat itu korban tengah bersama SM seorang perempuan berusia 25 tahun. Namun, Nico berdalih jika keduanya sedang melakukan operasi undercover atau penyamaran.

"Dia (korban) sama si perempuan sedang undercover. Lagi bidik jaringan narkoba," tuturnya.

Meski demikian, SM mengaku ia sempat mengonsumsi narkoba di kamar hotel tersebut. "Si perempuan ngaku abis pakai (narkoba). Untuk anggota saya pakai atau tidaknya ini lagi diperiksa," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun, korban bersama SM membuka kamar di Hotel Feodora, Lantai 4 kamar 401, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (21/1). Kemudian, sekitar pukul 03.49 Wib SM menghubungi rekan korban untuk memberitahu jika korban pingsan. Akhirnya, salah satu rekan korban mendatangi hotel tersebut dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Royal taruma, Jakarta Barat.

Sayangnya, nyawa korban tak dapat ditolong. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 04.54 Wib. Menurut keterangan SM, korban sempat menenggak 4 pil ekstasy dan menghisap sabu. Usai gunakan narkoba, korban mandi air dingin. Namun, saat itu juga ia kejang-kejang lalu tak sadarkan diri.

Dari lokasi ditemukan sepasang sandal, 3 butir happy five, 3 butir inex dan satu paket sabu.