Polisi & Tim Medis Berpakaian Hazmat Evakuasi Jenazah Guru SD di Teras Rumah
Merdeka.com - Tim medis bersama aparat Polsek Denpasar Selatan mengevakuasi jenazah seorang guru SD bernama Yuri Mauritz Laihad (57). Yuri ditemukan sudah meninggal dunia di teras rumahnya, di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.
"Ada empat orang personel kepolisian yang turun ke TKP bersama tim medis, setelah mendapat laporan dari keluarganya sekitar pukul 12.50 Wita," jelas Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, usai dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (17/4).
Ia mengatakan bahwa saat petugas menyisir di TKP nihil adanya ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut, dan dilanjutkan dengan proses evakuasi oleh petugas medis.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Menurut saksi bernama Andreas Nyoman Jati, bahwa iparnya itu (korban) mengalami sakit maag dari dulu namun tidak kronis, dan sebelum meninggal korban masih duduk tenang di teras hingga beberapa menit sesak napas, pingsan dan langsung meninggal tidak bisa ditolong. Pada hari Jumat, 17 April 2020 pukul 09.30 Wita, dia sempat dicek dengan alat suhu panas tubuh sama petugas Tim Covid-19 Kelurahan Sesetan dan suhu tubuhnya 37, derajat celsius," katanya.
Selanjutnya dari keterangan keponakan korban bernama Laura Clementine bahwa korban tidak pernah bepergian jauh ke luar daerah dan hanya sebatas keluar rumah berbelanja di warung yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal korban.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung menelpon petugas Satgas Covid-19 Denpasar untuk mendapat penanganan evakuasi. Kemudian, jenazah korban dievakuasi oleh petugas medis dengan menggunakan alat pelindung atau APD. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari lantai 5 rumah sakit. Lokasi yang terbakar adalah area dapur.
Baca SelengkapnyaSesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Baca Selengkapnya