Polisi Tindak Pengemudi Truk Sayur Angkut Pemudik di Tol Cikampek

Merdeka.com - Polisi mengamankan truk muatan sayur yang mengangkut sejumlah pemudik. Truk diamankan polisi yang melakukan penyekatan di Tol Cikarang KM 31 pada hari pertama larangan mudik.

Selain 1 truk ilegal bermuatan orang, Sambodo juga menyebut ada 3 travel ilegal diamankan. Kendaraan yang ditindak itu didapat dari 300 kendaraan yang diputarbalikan karena terindikasi hendak mudik tidak sesuai persyaratan.

"Ada 3 travel, dan 1 truk yang bawa penumpang kita tilang tadi malam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membenarkan bahwa pihaknya telah kepada wartawan, Kamis (6/5).

Sayangnya, Sambodo tidak menjelaskan terkait tindak lanjut terhadap para pemudik yang sudah diamankan tersebut. Dia hanya mengatakan pihaknya juga amankan para travel gelap dan para pengemudi tersebut dikenakan sanksi berupa tilang.

Sebelumnya, usai pemerintah tetapkan melarang aktivitas mudik lebaran, masih banyak masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman. Beragam cara dilakukan agar bisa lolos dari pantauan polisi.

Namun, mata elang polisi rupanya sudah berpengalaman dengan akal bulus masyarakat yang mencuri cara agar lolos ke kampung halaman. Hal ini dibuktikan saat polisi menemukan sekelompok masyarakat bersembunyi di truk dengan muatan sayur mayur.

Mengutip dari akun Instagram @jktinfo, truk tersebut diberhentikan polisi di KM 31 Tol Cikarang arah Cikampek.

Diketahui larangan mudik secara efektif mulai berlaku hari ini hingga Senin (17/5). Dari kebijakan ini, aparat gabungan TNI- Polri, Dinas Perhubungan, Kementerian Perhubungan, membangun pos-pos penyekatan di pintu-pintu keluar Jakarta - Bekasi-Tangerang.

Pos penyekatan bertujuan untuk memeriksa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sekaligus dokumen hasil tes negatif Covid-19. Dari pemeriksaan tersebut sejumlah pintu masuk tol mengalami kepadatan akibat antrean pemeriksaan SIKM.

Dalam penyekatan ini pun setidaknya 4.276 personel ditempatkan di wilayah Jakarta. Polda menempatkan personel di 14 titik penyekatan dan 17 titik pemeriksaan atau check point.