Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Santri Diduga Ditabrak Rombongan Moge di Ciamis
Merdeka.com - Polisi berjanji melakukan penyelidikan atas dugaan tabrak lari terhadap seorang santri yang diduga melibatkan rombongan motor gede Harley davidson. Polisi saat ini belum bisa memberikan kesimpulan atas kecelakaan itu.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro kepada wartawan mengatakan, Polisi akan melakukan pendalaman dan penyelidikan atas kejadian kecelakaan yang menimpa santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu (27/5).
"Kami tentu saja polisi akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan tersebut. Karena salah satu pihak yang terlibat, dalam hal ini kendaraan bermotor roda dua setelah kejadian kecelakaan diduga melarikan diri atau tidak berada di tempat," kata Tony kepada wartawan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Terkait dugaan kendaraan yang menjadi pelaku tabrak lari adalah motor gede (moge) Harley Davidson, Polisi mengaku belum bisa menyimpulkan. Polisi baru akan memberikan kepastian setelah dilakukan penyelidikan mendalam.
"Pastinya kami tidak mau menuduh atau berkesimpulan sebelum ada penyelidikan lebih dalam. Memang ada informasi kendaraan yang terlibat adalah Harley, tapi kami perlu selaraskan dengan saksi di TKP (tempat kejadian perkara),: sebutnya.
Tony mengatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan bermotor roda. ”Korban juga mengendarai sepeda motor,” katanya.
Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Ciamis, Jawa Barat menjadi korban tabrak lari rombongan Harley Davidson, Sabtu (27/5).
Saat ini santri tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya karena sempat muntah darah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kejadian kecelakaan diketahui di depan Rumah Makan HD, Sukahaji, Jalan Nasional 3 Sukahaji, Cihaurbeuti, Ciamis. Rombongan motor gede tersebut tengah mengarah pulang ke Bandung.
"Kejadian tadi sekitar pukul 13.30, ada anak santri disuruh oleh guru untuk ke ATM. Kebetulan dua hari ini banyak rombongan Harley Davidson melintas, kalau kemarin ke arah timur (Pangandaran), sekarang mungkin pada pulang kembali (Bandung)," kata Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTernyata Moge tidak terdaftar Tanda Nomor Kendaraan Bermotornya (TNKB) di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan tes urine pada ABP (20) dan dipastikan negatif zat-zat terlarang.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaJasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya