Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi ungkap alasan lambat usut kasus penganiayaan Ivan Haz

Polisi ungkap alasan lambat usut kasus penganiayaan Ivan Haz Ivan Haz. ©2016 merdeka.com/muchlisa choiriah

Merdeka.com - Polda Metro Jaya akhirnya menahan anggota Komisi IV DPR Fanny Safriansyah atau Ivan Haz atas dugaan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT). Ivan ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Polda Metro Jaya.

Kasus ini sempat menjadi sorotan. Sebab, Ivan sudah lama dilaporkan oleh pembantunya T sejak Oktober lalu, namun polisi baru bergerak satu bulan belakangan ini.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengungkap alasan kenapa polisi terkesan lambat. Sebab, ada sejumlah prosedur yang harus dipenuhi dalam memeriksa anggota DPR.

"Ivan anggota DPR RI, agak tertunda, karena ada UU MD3, memeriksa harus persetujuan presiden," kata Krishna di Polda Metro, Jakarta, Senin (29/2).

Menurut dia, sebelum memeriksa, polisi harus meminta izin dahulu kepada Presiden Jokowi. Setelah keluar izin dari presiden, baru polisi bisa memeriksa Ivan Haz.

"Kami kan selaku penyidik akan mengirim surat tentunya melalui Kapolda ke MKD. Kami sudah laporkan ke pimpinan. Surat menyurat di luar institusi," tegas Krishna.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal di DPR Kesal Polisi Jaktim Lelet Bertele-tele, Pelaku & Bukti Sudah Jelas!
VIDEO: Jenderal di DPR Kesal Polisi Jaktim Lelet Bertele-tele, Pelaku & Bukti Sudah Jelas!

Rikwanto menilai kerja polisi sangat lambat, apalagi harus menunggu viral terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Jenderal Rikwanto Sentil Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti
VIDEO: Menohok Jenderal Rikwanto Sentil Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti "No Viral, No Attention!"

Anggota Komisi III DPR Rikwanto memberi pesan tegas untuk anggota Polres Jakarta Timur, terkait kasus penganiayaan dengan pelaku anak bos toko roti

Baca Selengkapnya
Rikwanto Sentil Keras Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti: No Viral, No Justice, No Attention!
Rikwanto Sentil Keras Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti: No Viral, No Justice, No Attention!

Rikwanto menyinggung soal penanganan yang begitu lama. Padahal, saksi, barang bukti hingga lokasi kejadian sudah dimiliki secara lengkap

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga

Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lambat Polisi Tangani Kasus Karyawan Dianiaya, Kapolres Jaktim Kena Semprot Jenderal Polri
VIDEO: Lambat Polisi Tangani Kasus Karyawan Dianiaya, Kapolres Jaktim Kena Semprot Jenderal Polri

Dia mengatakan lambatnya kasus ini karena saat pelaporan, korban tidak menyertakan foto-foto atau video penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Polisi, Ini Penyebab Kasus Kematian Akseyna Mahasiswa UI Masih Misteri Selama 9 Tahun
Pengakuan Polisi, Ini Penyebab Kasus Kematian Akseyna Mahasiswa UI Masih Misteri Selama 9 Tahun

Sembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka

Komnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya