Polisi Ungkap Kasus Peredaran 1,37 Ton Ganja Jaringan Jakarta-Medan-Aceh
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja sebanyak 1,370 ton dari jaringan Jakarta-Medan-Aceh. Dalam kasus ini, sebanyak 12 orang telah diamankan.
"Di hadapan kita terjadi barang narkotika jenis ganja sebanyak 1,370 ton dari jaringan Jakarta-Medan-Aceh. Ada 12 tersangka yang berhasil ditangkap dan enam masih DPO dari jaringan ini. Akan terus dilakuakn pengejaran oleh anggota," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat konferensi pers, Senin (18/10).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pengungkapan ini berawal pada September 2021. Polisi mengamankan dua orang berinisial RH dan AF.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Kita amankan dua tersangka RH di Ciputat Timur Tantengeag, kedua AF alias M (24 Sep) kita amankan 58 kilogram ganja. Ada 6 orang lagi DPO berlanjut terus," jelas Yusri.
Dari dua orang tersebut, ternyata berkembang dan pada 28 September 2021 kembali mengamankan tiga orang di kawasan Jakarta Barat yakni A lias B, IT dan MA alias A.
"Dari tiga orang itu kita amankan 112,9 kilogram ganja. Dikembangkan lagi dimana Diresnarkoba dapat hasil profiling barang ini dari Aceh lintas Medan," ujarnya.
Petugas bergerak ke Aceh dan kembali mengamankan empat orang yakni AK sebagai penjual, B sebagai perantata, IU supir dan MH sebagai kernet mobil yang membawa ganja.
"Temukan hampir 600 kilogram di daerah Kutacane Aceh Tenggara. Kita dapatkan DPO-DPO lain dikembangkan tidak berhenti di sini. Lalu 11 Oktober, tkp 4 hampir 600 kilogram," ucapya.
Yusri menegaskan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap enam orang lainnya yang sudah masuk dalam DPO. Untuk satu kilogram paket ganja yang dijual oleh para terduga pelaku itu yakni Rp5 juta di Jakarta.
"Hampir Rp7 miliar. Untuk keuntungan beda-beda, ada yang dapat Rp100.000 per kg, ada yang Rp1,5 juta per kilogram. Tergantung peran-peran pelaku. Contoh di Tangsel Rp100.000 per kilogram. Yang jarak jauh Rp1 juta sekilo," ujar Yusri.
"Mereka biasanya terus main turun sedikit lintas Jawa - Sumatera. Penjualan online dropping, ini kualitas bagus semua," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya