Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ungkap Motif Penyerang Ustaz di Batam: Pelaku Tak Suka Kegiatan Keagamaan

Polisi Ungkap Motif Penyerang Ustaz di Batam: Pelaku Tak Suka Kegiatan Keagamaan Video Penyerangan Ustaz di Batam. Twitter/@bataminsight ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menaikkan status penanganan kasus penyerangan ustaz di Batam dari penyelidikan ke penyidikan. Pelaku melakukan aksi kekerasan tersebut lantaran tidak suka dengan adanya kegiatan ceramah.

"Dari keterangan tersangka bahwa tersangka tidak suka dengan kegiatan ceramah keagamaan," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhart saat dikonfirmasi, Senin (27/9).

Menurut Harry, tersangka didiagnosa telah bebas dari gangguan jiwa. Hal tersebut pun berdasarkan hasil rekam medis dokter dan pemeriksaan kejiwaan.

"Dari dokter yang pernah merawat di RSJ Aceh dinyatakan sembuh secara klinis dan tinggal minum obat saja," jelas dia.

Atas perbuatannya, tersangka terancam Pasal 351 ayat 1 dan 4 juncto Pasal 352 dengan ancaman pidana penjara 2 tahun 8 bulan.

Sebelumnya, polisi menetapkan pelaku penyerangan ustaz Abu Syahid Chaniago saat berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam sebagai tersangka. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin, 20 September 2021.

Kabid Humad Polda Kepri Kombes Harry Goldenhart membenarkan penetapan tersangka tersebut.

"Iya tersangka," tutur Harry saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).

Menurut Harry, pelaku telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya, dokter menyimpulkan perbuatannya tidak didasarkan pada gangguan jiwa.

"Dari hasil riksa dokter spesialis kejiwaan RSBP Batam menyimpulkan bahwa perilaku garkum tidak disebabkan oleh gangguan kejiwaan dan direkomendasikan kasus hukum tersangka bisa dilanjutkan," jelas dia.

Dalam penelusuran petugas, tersangka memang pernah menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Hanya saja, secara klinis dokter telah menyatakan kesembuhannya.

"Oleh karena itu kasus ini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," Harry menandaskan.

Sejumlah kasus penyerangan terhadap ustaz terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Polisi masih terus mengusut rentetat peristiwa yang terjadi itu.

"Kita usut setiap kejadian yang ada," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (23/9/2021).

Argo memastikan pihak kepolisian akan bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada. Dia pun berharap rentetan peristiwa itu tidak saling berkaitan satu dengan lainnya, seperti kecurigaan dari pihak Muhammadiyah.

"Semoga tidak ada. Tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur," kata Argo.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti curiga adanya aktor intelektual atas sejumlah rentetan kasus penyerangan ustaz yang terjadi di berbagai wilayah.

"Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat. Peristiwa penyerangan ustaz yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," tulisnya dalam akun twitter @abe_mukti yang dikutip Liputan6.com, Kamis (23/9/2021).

"Siapapun aktor dan provokator, jelas mereka bukan orang baik. Karena itu, polisi harus bekerja dengan baik, menangkap, mengungkap, dan menghukum yang bersalah sesuai dengan hukum," sambungnya.

Sebelumnya, seorang ustaz bernama Jamiludin (39), warga Kampung Kaum Utara, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dibegal pada Selasa 21 September 2021. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor, melintas di Kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, menuju arah pulang.

Komplotan tersebut juga membacok korban hingga terluka parah lantaran berupaya mempertahankan motornya. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara itu, Armand alias Ustaz Alex meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, usai menunaikan salat Maghrib berjamaah bersama anaknya yang berusia 5 tahun di masjid sekitar.

Terduga pelaku penembakan itu berjumlah dua orang. Tembakan tersebut, menembus bagian pinggang perut korban hingga melubangi pintu rumah korban.

Adapun peristiwa lainnya, ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam pada Senin, 20 September 2021 sekitar pukul 11.15 WIB.

Seorang pria tiba-tiba masuk ke masjid dan menyerang korban. Dalam video yang beredar, puluhan ibu-ibu pengajian yang sedang mendengarkan ceramah berteriak histeris melihat peristiwa tersebut.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas

Kericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah

Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Penusukan Imam Musala di Kedoya Jakarta Barat
Terungkap, Ini Motif Penusukan Imam Musala di Kedoya Jakarta Barat

Pelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.

Baca Selengkapnya