Polisi ungkap penembakan Lapas Pekanbaru diduga upaya penyelundupan narkoba
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyampaikan, ada dugaan pelaku penembakan Lapas Klas IIA Gobah, Pekanbaru, Riau pada Minggu 8 Juli 2018 dini hari. Penembakan itu berkaitan dengan upaya penyelundupan narkoba.
"Ya dugaannya begitu lah (terkait narkoba)," turur Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Meski begitu, Iqbal menyatakan pihaknya memiliki gambaran pelaku penembakan tersebut. Kini polisi masih dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tapi situasi kondisi aman. Lapas sudah berbenah dan masyarakat tidak perlu risau terutama di Kota Pekanbaru. Suasana aman," kata Iqbal.
Kepala Polsek Bukit Raya Pekanbaru Kompol Pribadi turut menduga insiden penembakan tersebut berhubungan dengan penangkapan pelaku penyelundupan sabu ke lapas tersebut pada Sabtu 7 Juli 2018 malam.
"Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun, tadi malam ada penemuan sabu di lapas, kemudian diserahkan ke Polsek (Bukit Raya) untuk penangannya," ucap Pribadi, Minggu 8 Juli 2018.
Sabu tersebut berusaha diselundupkan oleh seorang laki-laki ke dalam lapas. Dua paket kecil sabu tersebut disembunyikan oleh koki lapas di dalam roti.
Pribadi menjelaskan bahwa pelaku berinisial F tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.
"Kemarin juga ada pemindahan napi dari Rengat. Napi narkoba dipindah ke sini. Apakah ada hubungannya? Masih didalami," beber Pribadi.
Total terdapat lima kali tembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal ke Lapas Pekanbaru. Tembakan itu menyasar ke pintu bagian pelayanan. Akibat tembakan tersebut, sejumlah kaca di gedung lapas rusak dan tembus ke dalam gedung.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dua selongsong peluru, satu proyektil, dan setengah proyektil dalam keadaan pecah.
Insiden penembakan tersebut terjadi dua kali. Pertama, terjadi pada pukul 03.30 WIB, kedua pada pukul 04.00 WIB atau berselang setengah jam kemudian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca Selengkapnya