Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ungkap Penyebab Bus Terperosok ke Jurang di Guci

Polisi Ungkap Penyebab Bus Terperosok ke Jurang di Guci bus wisata masuk jurang. ©2023 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Polres Tegal menyatakan penyebab bus meluncur dari lokasi parkir hingga terperosok ke sungai karena bertambahnya beban yang diterima oleh spring pada handbrake. Hal itu diketahui setelah petugas KNKT dan Agen Pemilik Tunggal Pemegang Merek (APTM) melakukan pemeriksaan kelaikan bus.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, saat bus parkir kernet dan sopir berada di dalam kabin, maka pengemudi bisa mengendalikan laju bus dengan menginjak pedal rem manual dengan kaki saat para penumpang sedang naik ke dalam bus.

"Karena pedal rem manual kaki memiliki daya rem lebih besar sistem rem full air brake. Jadi ketika kernet dan sopir tidak ada di dalam kendaraan, tidak ada yang menginjak pedal rem manual atau kaki saat penumpang terus berangsur menaiki bus. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, handbrake hanya memiliki kapasitas kekuatan maksimal terbatas,” katanya di Tegal, Jumat (12/5).

Dia menyebut, sopir dan kernet juga melanggar prosedur baku dari pihak (ATPM) Hino yang sudah tertera dalam rule book atau guide book yang diberikan kepada para sopir yang akan mengendarai kendaraan bermerek Hino.

Sesuai dengan keterangan dari APM Hino, setiap sopir yang akan mengendarai kendaraan bermerek Hino telah diberi pelatihan khusus oleh pihak Hino sebelum mengendarai.

“Setiap sopir mengendarai kendaraan Hino akan melalui kegiatan pelatihan. Dimana sopir dilarang meninggalkan kendaraan dalam kondisi mesin menyala dan dalam kondisi medan seperti apapun, serta memarkir kendaraan dalam kondisi yang aman,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut sopir dan kernet dikenai pasal 359 KUHP tentang kelalaian atau kesalahan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun atau pidana kurungan paling lama selama 1 tahun.

"Sopir dan kernet sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.

Baca Selengkapnya
KNKT Ungkap Bentuk Bus Putera Fajar Pembawa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Diubah Tidak Sesuai Surat
KNKT Ungkap Bentuk Bus Putera Fajar Pembawa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Diubah Tidak Sesuai Surat

KNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan

Sopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil dengan Bus di Jalanan, Berakhir di Mapolresta Samarinda
Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil dengan Bus di Jalanan, Berakhir di Mapolresta Samarinda

Untungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Viral Truk 'Auto Kemudi' di Tol Kalikangkung, Sopirnya Ngejar Sampai Jatuh Tersungkur, Endingnya Bikin Lega
Viral Truk 'Auto Kemudi' di Tol Kalikangkung, Sopirnya Ngejar Sampai Jatuh Tersungkur, Endingnya Bikin Lega

Akibat kejadian tersebut sopir truk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas PJR Jasa Marga di Tol Kalikangkung karena berhenti di bahu jalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Petugas Dishub Nemplok Mobil Melaju Kencang Zig-Zag Sempat Tabrak Motor
VIDEO: Pengakuan Petugas Dishub Nemplok Mobil Melaju Kencang Zig-Zag Sempat Tabrak Motor

Beredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya