Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita di Apartemen Kawasan Cipulir
Merdeka.com - Penyebab kematian wanita asal Cirebon terungkap. Polisi menyebut, wanita yang ditemukan tewas di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/7) siang itu akibat suntikan filler di bagian bokong.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan, pihaknya telah mendapatkan hasil otopsi jenazah korban. Dipaparkan terdapat gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban.
"Iya (suntik filler) berdasarkan hasil otopsi ada gangguan jaringan. Nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, nah yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," papar Budhi di Jakarta Selatan, Senin (20/6).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Budhi menerangkan, pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait kematian korban. Tak menutup kemungkinan, akan bertambah. Budhi mengatakan, penyidik sedang mendalami orang-orang lain yang terlibat dalam kasus ini.
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," ujar dia.
Sebelumnya, polisi menyebut transpuan inisial L terekam kamera CCTV keluar dari unit apartemen korban pada Jumat, 27 Mei 2022.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menemukan alat hisap sabu dan beberapa klip yang biasa digunakan untuk menyimpan narkoba. Barang-barang itu diperoleh saat tim indentifikasi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Reporter:Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga dihebohkan dengan informasi adanya potongan kaki di area Taman Gardenia.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKematian wanita tanpa busana inisial YY masih menyimpan tanda tanya. Polisi pun hingga kini masih berupaya mengungkap penyebab kematian dari YY.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya