Polisi Ungkap Peran Lima Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi
Merdeka.com - Polisi berhasil meringkus komplotan pembegal yang menyasar seorang anggota Brimob Polri, Aipda Edi Santoso. Beranggotakan lima orang pelaku, komplotan ini melakukan aksinya di Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu pelaku yakni RMI alias I (20) diketahui sebagai orang yang menyambetkan celurit ke arah korban hingga mengalami luka parah di bagian punggung.
"Dari hasil interogasi RMI perannya membacok korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Dia menerangkan, RMI ditangkap lebih dahulu disusul empat pelaku lain yakni MH alias H (17), AM alias U (17), MAL alias A (18), RH alias R (17).
"Kami kembangkan dan berhasil mengamankan 4 pelaku tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulpan membeberkan peran keempat pelaku. MH sebagai otak sekaligus joki. Kemudian, AM alias U yang merampas sepeda motor korban.
Selain itu, MAL dan RH alias R ialah yang menyembunyikan sepeda motor dan senjata tajam.
"MAL menyimpan sajam sedangkan RH alias R menyimpan motor korban," terangnya.
Dalam kasus ini, Zulpan menerangkan turut disita dua unit senjata tajam jenis celurit yang panjangnya sekitar 50 centimeter.
Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di lokasi sekira pukul 02.15 WIB. Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
"Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya," kata Erna, Selasa (15/2).
Setelah terjatuh, korban masih diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Anggota Brimob tersebut berusaha menangkis dengan tangan kirinya hingga terluka.
"Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ujar Erna.
Korban yang terluka lalu mendapat pertolongan dari warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSeorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya