Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di Bogor, 9 Orang Pelaku Diamankan
Merdeka.com - Satreskrim Polres Bogor mengungkap sindikat pencurian sepeda motor spesialis halaman rumah di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor, Rabu (24/2). Polisi mengamankan barang bukti 17 unit sepeda motor dari sembilan orang tersangka.
Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan, dari sembilan orang tersangka itu, lima berperan sebagai eksekutor dan empat orang merupakan penadah.
"TKP ada Cisarua, Babakanmadang, Ciampea, Ciawi, Ciomas, Sukaraja, Cileungsi, Cibungbulang dan Cibinong. Modusnya mereka mengincar motor-motor yang terparkir di halaman rumah dan tempat-tempat sepi menggunakan kunci T," kata Harun dalam keterangan persnya.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Kata Harun, lima orang yang sebagai eksekutor ini, kerap beraksi pada pukul 02.00 - 05.00 WIB. Namun, ada beberapa unit sepeda motor yang mereka dapatkan dari luar Kabupaten Bogor, seperti Bekasi.
"Mereka sudah beraksi lebih dari 30 kali dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci T. Motor yang berhasil dicuri, kemudian diserahkan kepada penadah lalu dijual dengan harga mulai Rp2 juta per unit," jelas Harun.
Atas perbuatannya, pelaku berinisial AJ, AY, DN, DS, PN, EN, AH, SL dan SA itu dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e dan 5e KUHPidana Pencurian dengan Pemberatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara membongkar atau menggunakan kunci palsu dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Kemudian Pasal 480 KUHPidana menjual, menguasai dan menjadi perantara jual beli barang yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan dengan ancama hukuman empat tahun penjara.
"Jadi yang lima orang eksekutor ini, ancamannya tujuh tahun penjara dan lima orang penadah empat tahun penjara," kata Harun.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Handreas Handreas Adrian mengungkapkan jika sebagian besar sepeda motor hasil curian akan dijual di wilayah Sumatera. Meski begitu, dalam menjalankan aksinya, kelompok ini tidak menggunakan senjata tajam atau senjata api.
"Ini 17 unit yang kami dapatkan. Tapi hasil pencurian sudah lebih dari ini. Sebagian sudah dijual. Dijualnya ke Cianjur dan di Sumatera. Cuma sekitar lima menit kok setiap beraksi tapi tanpa senjata tajam dan senjata api," kata Handreas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPolsek Dramaga menemukan tempat lokasi penyimpanan sepeda motor yang diduga hasil curian di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca Selengkapnya