Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Internasional Kolaborasi Selundupkan Sabu ke RI
Merdeka.com - Polisi menduga jaringan atau sindikat narkoba internasional bekerjasama dalam mengirimkan sabu ke Indonesia. Pengiriman jumlah besar yang selama ini berhasil diungkap diyakini berasal dari Timur Tengah.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Haloman Siregar mengatakan pihaknya terus menganalisis barang bukti narkoba dalam jumlah besar yang berhasil digagalkan selama ini.
Kasus terbaru adalah penemuan 1 ton sabu di perairan Pangandaran oleh jajaran Polda Jabar. Ada lima orang tersangka dalam kasus ini, satu orang di antaranya adalah warga negara asing asal Afghanistan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
“Bareskrim Polri sebelumnya berhasil mengungkap (penyelundupan sabu), namun TKP bukan di Jabar, tapi di perairan Aceh sana. Tentunya kami akan menganalisa terus. Dari segi barbuk, analisa kami, kami yakini produksi dari Afganistan yang mengendalikan jaringan dari timteng,” kata dia, Pusdik Intel, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3).
“Salah satu tersangkanya warga negara Afganistan. Sebelumnya, kita pernah tangkap ada warga Iran. Sementara ini ada keterlibatan dari warga negara Malaysia, Nigeria juga. Terjadi kolaborasi antara sindikat internasional,” ia melanjutkan.
Dari kasus tersebut, dia menyebut tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan dari warga negara lain. Semuanya akan didalami, karena jenis sabu yang ditemukan di perairan Pangandaran itu sama dengan jenis yang ditemukan dalam pengungkapan-pengungkapan sebelumnya.
“Kita dapat menyebut ini adalah sindikat timteng. Kami akan dalami. Tapi kalau sumbernya, kalau saya lihat, perhatikan semua itu sama persis dengan yang kita ungkap di Aceh,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya