Polisi Upayakan Mediasi Arteria Dahlan dengan Wanita Ngaku Anak Jenderal
Merdeka.com - Polres Bandara Soekarno Hatta menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya mediasi terkait kasus viralnya adu mulut antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku sebagai anak bintang tiga TNI.
"Untuk sementara masih dimediasi," ujar Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Prayogo saat dihubungi, Senin (22/11).
Tujuan mediasi ini, kata Prayogo, supaya kedua pihak berdamai yang kemudian persoalan adu mulut ini tak perlu diproses secara hukum.
-
Kenapa mediasi belum terjadi? Polresta Barelang belum membuka opsi mediasi terkait kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan Seleb TikTok Satria Mahathir atau yang dikenal dengan panggilan 'cogil' bersama tiga orang rekannya. Hal itu menyusul belum adanya permintaan mediasi yang diterima penyidik dari pihak RA, selaki anak dari Anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura yang jadi korban dalam kasus tersebut.
-
Bagaimana proses mediasi berjalan? Sidang perdana telah dilaksanakan pada 17 November 2023 dengan agenda mediasi. Namun, sayangnya, baik Irish Bella maupun Ammar Zoni absen dalam sidang tersebut.
-
Siapa saja yang ikut dalam mediasi? 'Ayah (Ayah Teuku Ryan) juga menghadiri sama mbak Oki (kakak Ria Ricis) ada dua kali mediasi di rumah Kebagusan maupun Bintaro,' kata Dedi Rizal Armidi.
-
Kenapa Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo berdamai? Kompak Okie dan Gunawan memang tampaknya telah menjaga jarak, tetapi sekarang keduanya sudah berdamai demi kebahagiaan putra mereka.
-
Apa yang ingin diputuskan secara adil? Apabila permohonan perceraian ini diterima, Ryan juga berhak untuk meminta hak asuh anak. Hak asuh anak seharusnya diberikan secara adil karena keduanya memiliki hak yang sama,
-
Apa yang harus dilakukan untuk berdamai dengan keadaan setelah putus? Kamu boleh merasa sedih dan itu merupakan hal yang wajar. Biasanya, setelah menangis perasaanmu akan terasa lebih lega, sehingga kamu bisa lebih siap untuk move on.
"Untuk mencari jalan yang terbaik kedua belah pihak," singkat Prayogo
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan bersama ibunya terlibat adu mulut dengan seorang wanita. Wanita itu mengaku anak jenderal bintang tiga. Terlihat wanita itu memaki ibu Arteria. Tak kalah mengejutkannya lagi, wanita itu pulang dijemput mobil berpelat TNI Angkatan Darat.
Video keributan itu diunggah Wakil ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di instagramnya. Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polres Bandara. Di depan bandara, tampak kendaraan hijau khas mobil dinas TNI AD. Mobil itu menjemput sang wanita.
Pria yang sempat melerai keributan ternyata dari pihak wanita. Saat naik mobil pria itu naik di kursi depan. Sahroni mengkritik cara wanita itu bicara dengan seseorang yang lebih tua.
"Wanita tersebut pake Mobil dinas TNI warna Hijau... Apakah benar wanitu itu istri dari seorang Pejabat TNI AD ?? Saya posting ini agar bermanfaat buat para wanita yang enggak pantas memaki orang tua kaya di video tersebut.. Sombong kali," tulis Sahroni.
Sejumlah rekan dari si wanita masih sibuk memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil. Tak hentinya wanita muda itu mengucapkan beberapa kata.
"Kita hajar si ibu itu. Kena dia," ujar si wanita.
"Gila dia. Hajar? Sudah, kena ya kena saja. Hancur ya hancur saja," tukas perekam video.
"Dia bilang apa tadi?" tanya ibunda Arteria.
Tak berhenti di situ, wanita itu dari dalam mobil masih saja membahas kasus. Terlihat seorang berseragam cokelat mendekati mobil hijau itu. Bahkan sebelum beranjak pergi dari lokasi, wanita itu masih terus melihat ke keluarga Arteria.
"Hei biasa saja," teriak perekam video.
"Ngaku anak pejabat kayak gitu," tukas ibu dari Arteria.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko telah dimintai keterangan soal penggunaan dana perusahaan PT AAS yang bermodalkan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Surta Wijaya berharap kegaduhan di wilayah Pantura dapat diselesaikan secara musyawarah.
Baca SelengkapnyaSandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Paula Verhoeven sebut masih ada peluang damai.
Baca Selengkapnya