Polisi usai periksa Sylviana: Kita harus lebih hati-hati
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni baru saja menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz. Kepala Sub Direktorat I Tipikor Bareskrim Polri Kombes Ade Deriyan mengatakan, Sylviana dicecar sekitar 20 pertanyaan.
"Sekitar 20-an (pertanyaan) lah," ujar Ade di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Menurut Ade, penyidik lebih menyoroti proses pengajuan anggaran, dan konstruksi bangunan masjid Al Fauz. Dalam penyelidikan kasus ini, Ade mengaku perlu kehati-hatian.
-
Kenapa polisi memeriksa yayasan di Bali? 'Saat ini Polda Bali masih melakukan proses lidik dan pengembangan terhadap dugaan perdagangan bayi tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap yayasan Bali Luwih yang berada di Tabanan,' kata Kombes Jansen dalam keterangannya, Jumat (20/9).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa Syifa Hadju sering ikut kajian? Syifa Hadju sering mengikuti kajian seperti ini, sungguh memukau.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Karena ini masalah konstruksi, kita harus lebih hati-hati," ucapnya.
Sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan terhadap Sylvi, penyidik akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait. Seperti Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan ahli konstruksi.
"(Untuk gelar perkara penetapan tersangka) Nanti dulu lah," sambungnya.
Untuk diketahui, Sylviana menjalani pemeriksaan atas dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz selama kurang lebih tujuh jam. Usai diperiksa, Sylvi mengatakan, kasus tersebut merupakan ujian kenaikan kelas.
"Ini ujian ya, kalau mau naik kelas kan harus ujian, agar kita makin kuat. Kita harus lulus lah dari ujian ini," kata Sylvi.
Sylvi menuturkan, dirinya memang mengetahui proses pengajuan anggaran pembangunan masjid tersebut. Namun, saat konstruksi bangunan dilakukan, dirinya tengah mengikuti pendidikan Lemhanas.
"Saya di awal itu memang (tahu) pengajuannya, tapi pelaksanaannya yang dipertanyakan. Kan pelaksanaannya, teknisnya saat itu saya sudah mengikuti pelatihan Lemhanas," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya