Polisi usir 30 orang yang demo Ketua DPR di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Sekitar 30 orang menunggu kedatangan Ketua DPR Setya Novanto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (9/9) siang dibubarkan Polres setempat. Massa yang terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Tim Kampanye Donald Trump' itu datang dengan mengenakan bus. Di antaranya terlihat bocah dan ibu yang sudah berusia lanjut.
"Mereka terpaksa dibubarkan karena selain tak meminta izin untuk demonstrasi juga karena adanya undang-undang Bandara dilarang untuk dijadikan tempat demo," terang Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes CH Pathopoi.
Ke-30 orang lebih tersebut pun lalu diangkut dengan menggunakan bus Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta ke Markas Polres. Beberapa 'pentolan' di antaranya diperiksa lebih mendalam.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Bagaimana Aty Kodong ke Jakarta? Bakat Bernyanyi Ke Jakarta Modal Rp200 Ribu Puncak Karier
-
Dimana Botram Bekasi diadakan? 'Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini yang rencananya di 2024 nanti akan lebih ditingkatkan baik secara frekuensi maupun kualitasnya,' tambah Berli.
-
Mengapa Lanny pergi ke Surabaya? “Akhirnya saya lari ke Surabaya, dengan menenteng tas, ada bajunya saya tutupi koran. Terus ikut orang di Kapasan,“ terang Lanny.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
"Kita mintai keterangan dari 'pentolan-pentolan-nya'," katanya. Sedangkan yang lainnya setelah dibawa ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta untuk audiensi dengan Kapolres akhirnya dipulangkan kembali ke titik awal mereka kumpul. "Ini ada yang dari Bogor, Pamulang, Jakarta. Kita bingung juga mulanginnya jauh sekali, sampai ada anak-anak gini juga. Tapi kita turunkan di titik awal mereka berkumpul saja," tuntas Kapolres.
Sementara itu, Anto salah seorang pentolan dalam aksi itu mengaku dari Pamulang, Kota Tangsel mahasiswa Universitas Satya Negara. "Kita konsolidasi dari informasi media, kemudian kita lakukan aksi," katanya.
Meski begitu, diakuinya dia lalai karena tidak meminta izin terlebih dahulu. "Minta maaf sama penumpang semua. Ketika ada instruksi kita langsung mundur," katanya. Sedangkan pendemo yang lain, Lastri mengaku tidak tahu tujuan aksi demo. "Yang ngajak temen, ikut saja. Tahunya ke Jakarta," ujar Lastri yang mengaku dari Bogor.
Sedangkan di akhir, Kapolres menerangkan peraturan tidak diperkenankannya Bandara untuk dijadikan lokasi demonstrasi tertuang dalam undang-undang. "Undang-undang ini aturannya, bukan polisi yang membuat aturan itu. Unjuk rasa kita kawal agar tak mengganggu yang lain. Kalau enggak ada izin kita bubarin," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnya