Polisi Usut Dugaan Siswa SMP di Sleman Tewas Dibunuh Orang Dekat
Merdeka.com - Penyidik Polres Sleman masih mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang berinisial YP (16). Siswa SMP itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman pada Rabu (28/7) malam dengan penuh luka dari kepala hingga perut.
"Kita masih mendalami keterangan dari saksi-saksi yang ada sama kumpulkan barang bukti," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono usai dihubungi merdeka.com, Sabtu (31/7).
Ada lima saksi yang telah diperiksa diantaranya orang tua korban. Wahyu menduga tewasnya YP karena pembunuhan. Sebab tidak ditemukan barang-barang pribadi korban maupun barang di rumah tersebut hilang. Diduga, pelaku adalah orang dekat.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"(Pelaku orang dekat) Kita ada hal lain yang mencurigakan karena tidak ditemukan barang yang hilang di TKP, itu saja. Kalau ini perampokan tetapi tidak ada barang yang hilang di TKP. (Dendam) Iya kelihatan ada motif dendam bisa saja karena kan yang tadi saya sampaikan barang tidak hilang motor tidak hilang," jelasnya.
"Menurut informasi tetangga dia anak yang baik, tidak aneh-aneh juga. Kebetulan tetangganya ada anggota kita juga dan sering main ke sana, baik kok anaknya," sambungnya.
Dia menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, kalau korban baru selesai main futsal. Namun keterangan ini masih didalami oleh penyidik.
"Iya informasi dia usai main futsal, masih kita dalami dan termasuk keterangan teman-temannya apakah dia punya musuh dan sebagainya kita belum tahu. Dia pulang sama siapa kita masih dalami informasi itu," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan penyebab tewasnya korban tidak terkait ‘bullying' atau perundungan.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaMotif SR yang meloncat dari lantai empat masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca Selengkapnya