Polisi Usut Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur
Merdeka.com - Korlantas Polri bakal ikut turun tangan mengusut siapa pemilik mobil merek Audi yang menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni (19).
"Nanti kita akan cek di data ranmor kita," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi kepada wartawan, Rabu (1/ 2).
Sebab, hingga kini belum terkuak secara terang siapa pemilik mobil Audi yang memakai plat palsu B 1482 QH. Sedangkan, pelat asli kendaraan jenis sedan pabrikan Jerman tersebut adalah B 999 LS.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang memberi nama kereta? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan 'kereta kencana' karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
"Nanti kasus kendaraanya kita akan sisihkan apakah ada tindak pidana atau milik siapa," ujarnya.
Sementara untuk tindak pidana terkait kasus kecelakaan lalu lintas, Firman mengatakan, jika kasus tersebut telah ditangani Polres Cianjur. Dengan sudah adanya satu tersangka sopir Audi Sugeng Guruh (41).
"Nanti biar dikembangkan sama Cianjur, tapi yang pasti sedang ditangani oleh mereka," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkap jika mobil Audi yang dikendarai tersangka Sugeng Guruh (41) merupakan kendaraan pinjaman dadi seorang sipil atau pekerja swasta asal Jakarta
"Benar, milik seseorang swasta di Jakarta. Iya (mobil Audi itu kendaraan) pinjaman, milik seorang swasta," kata Ibrahim, saat dihubungi, Rabu (1/ 2).
Meski dari informasi dihimpun mobil Audi dengan plat nomor B 999 LS yang dibawa Sugeng ketika menyopiri majikannya Nur diduga, milik seseorang berinisial J. Namun, Ibrahim mengaku belum mendapat informasi perihal identitas pemilik mobil Audi itu.
"Namun inisial saya tidak sapat laporannya. (Mobil Audi itu) bukan (milik Nur). Karena sopir tersebut adalah sopir dari wanita tersebut," ucapnya.
Diketahui bahwa dalam kejadian ini Sugeng telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni (19) pada Jumat (20/1), di jalan Cianjur.
Namun, dari pengakuan Sugeng, jika Nur selaku majikanlah yang memerintahkan agar masuk ke iring-iringan konvoi polisi. Sehingga, berakibat terjadinya, kecelakaan.
Belakangan, diketahui jika alasan Nur memerintah Sugeng masuk ke iring-iringan polisi karena memiliki hubungan dengan Kompol D, Anggota Polda Metro Jaya.
"Karena locus delictinya di Cianjur, tentu proses penyidikan di Polres Cianjur. Polda Metro Jaya hanya menangani kasus pelanggaran kode etiknya," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata alamat pada STNK dan nama yang tertera tidak sesuai. Ketika didatangi, pemilik rumah mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaKejadian ini bermula saat Ayu Ting Ting sedang melaju di jalan tol dengan mobilnya
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAsep menyatakan, tidak memiliki hubungan dengan pria yang viral tersebut
Baca Selengkapnya