Polisi: Warga Sering Cium Bau Menyengat dari Rumah WN Iran saat Produksi Sabu
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyatakan adanya bau menyengat di lingkungan perumahan Taman Cendana Golf, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Bau itu diduga disebabkan produksi sabu-sabu dengan modus baru yang dilakukan dua WN Iran di perumahan tersebut. Bau menyengat itu disampaikan para tetangga rumah yang disewa kedua WN Iran itu.
"Memang beberapa informasi dari penyidik di lapangan, informasi dari para pihak tetangga, mereka sudah sering mencium bau menyengat, bekas yang mungkin hasil daripada proses pembuatan sabu tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di TKP rumah produksi sabu, Jumat (3/9).
Dari hasil olah TKP, kedua WN Iran yang berhasil diamankan itu memproduksi sabu-sabu di lantai 2 pada satu kamar. Rumah pelaku telah disewa selama 4 bulan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
"Sekilas saya melihat lokasi, bahwa tempat yang digunakan ada di lantai 2, lantai dibawah ada seperti residu ataupun limbah dari hasil pembuatan tersebut dibagian bawah, yang nanti akan dicek langsung oleh Tim Labfor Mabes Polri," kata Kapolres.
Modus baru peracikan sabu-sabu oleh WN Iran terindikasi dari bahan baku kimia yang diperoleh polisi di rumah mewah tersebut.
"(Modus baru) Dari perlengkapannya, cara pembuatannya, bahannya yang digunakan karena ini adalah jaringan internasional yang melibatkan beberapa negara," kata Kapolres.
Ady menyebutkan bahan baku sabu-sabu yang diproduksi oleh kedua WN Iran itu tidak terdeteksi oleh alay X-Ray.
"Ada bahan-bahan sebagai pelapis daripada bahan dasar ini, dengan cara-cara yang apabila melewati X Ray itu tidak terdeteksi. Jadi itulah yang mungkin gambaran yang bisa saya sampaikan, maka dengan leluasa bisa memasukkan beberapa bahan - bahan ke wilayah Indonesia," terangnya.
Lebih jauh, dia menduga bahan baku pembuatan sabu-sabu dari produksi rumahan di Perumahan mewah Taman Cendana Golf Tangerang itu merupakan bahan baku pembuat sabu setengah jadi.
"Iya (dari luar negeri) Seperti itu. Setengah jadi ya maksudnya," kata Kapolres
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menduga jaringan narkotika internasional tersebut sengaja ingin menciptakan pasar baru di Indonesia.
"Kalau indikasi yang kita temukan, memang mengkhususkan membuat pasar itu di indoenesia," jelas Kapolres.
Sampai saat ini, Polres Jakarta Barat, juga masih mendalami pengungkapan kasus tersebut. Pihaknya akan terus mengembangkan data dan keterangan baru yang diperoleh.
"Kita masih dalami, kita masih berproses karena memang barusaha kita ungkap, sehingga kita akan rilis lengkap kalau memang sudah terkumpul data-data," jelasnya.
Polisi masih melakukan pengembangan terkait asal usul bahan baku yang diperoleh, jejak tinggal kedua pelaku selama di Indonesia dan hal-hal lain untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Sementara 2 orang yang kita tangkap. 2 orang Warga negara Iran. Sementara belum (keterlibatan WNI). Justru pengembangan inilah yang nanti akan saya sampaikan lengkap bila semuanya sudah terkumpul," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan kepolisian setelah mendapat informasi pengiriman narkoba melalui ekspedisi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPenyanyi Virgoun Putra Tambunan bersama seorang wanita diamankan polisi karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.
Baca Selengkapnya