Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi yakin kasus Charlie Hebdo tak akan terjadi di Indonesia

Polisi yakin kasus Charlie Hebdo tak akan terjadi di Indonesia Karikatur sindir penyerangan Charlie Hebdo. ©dailymail.co.uk

Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Martinus Sitompul mengomentari kasus penyerangan tabloid Charlie Hebdo di Prancis. Dia menilai aksi penembakan yang menewaskan 10 pekerja media dan 2 polisi itu tidak akan terjadi di Indonesia.

"Kalau melihat karakter bangsa kita, kita tidak sporadis dan tidak pendendam," kata Martinus di kantornya, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/1).

Selain itu Martinus menuturkan Indonesia punya aturan terhadap media. Selama ini ada mekanisme penyelesaian sengketa dengan media melalui Dewan Pers. Terlebih semua media di tanah air bernaung serta berlindung di Dewan Pers.

"Terkait sengketa pemberitaan kita memiliki mekanisme sendiri, apa lagi ada Dewan Pers dan UU Pers," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis

Polri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara dan Dalmas Nusantara.

Baca Selengkapnya