Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Gerindra Persoalkan Kebijakan Impor Semen Menteri Perdagangan

Politikus Gerindra Persoalkan Kebijakan Impor Semen Menteri Perdagangan Semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade mempertanyakan keberpihakan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto soal izin impor semen dan pembangunan pabrik semen baru dari Tiongkok di Indonesia.

Andre pun bersama sejumlah serikat pekerja melaporkan dugaan praktek predatory pricing tersebut ke Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).

"Ada apa dengan kebijakan pemerintah? yang pertama Menteri Perdagangan membuka keran impor semen dan clinker padahal kapasitas produksi kita berlimpah bahkan nggak laku," kata Andre di Gedung KPPU, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

Menurutnya, predatory pricing yang dilakukan oleh pabrik semen asal tiongkok mengancam semen lokal di pasar nasional.

"Beberapa waktu lalu industri strategis kita, Krakatau Steel di hajar habis oleh impor baja China. Saya khawatir hal yang sama akan terjadi di industri semen. Untuk itu saya secara resmi melaporkan dugaan adanya praktik jual rugi yang menyalahi pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1999," kata Andre.

Andre berujar, saat ini industri semen nasional sedang dalam kondisi oversupply karena pasokan semen lebih besar dibandingkan permintaan pasar semen domestik. Hal ini, imbuh dia, menyebabkan pabrik-pabrik semen lokal membatasi kapasitas produksinya di kisaran 65%.

"Dalam kondisi oversupply, sepertiga kapasitas pabrik tidak bekerja namun pabrikan semen asal Tiongkok ini tetap ekspansif membuka pabrik-pabrik baru. Kami berharap pemerintah segera melakukan moratorium sampai dugaan jual rugi ini diputuskan oleh KPPU," ujarnya.

Anggota DPR RI terpilih 2019-2024 itu mengingatkan, di saat kondisi oversupply terus berlanjut sangat mungkin produsen akan memainkan harga murah jual yang sangat rendah sehingga berpotensi mematikan pesaing lainnya.

Menurutnya, dalam jangka pendek rendahnya harga semen akan menguntungkan bagi masyarakat. Namun, dalam jangka panjang ketika kondisi monopoli terjadi justru konsumen akan dirugikan.

"Saya harap KPPU menindaklanjuti laporan ini dengan profesional demi menyelamatkan industri semen nasional daru terkaman semen Tiongkok. Selain itu saya juga mempertimbangkan untuk membawa persoalan ini ke dalam Pansus DPR periode mendatang," kata politisi asal Sumatera Barat ini. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rieke PDIP Ngegas Depan Dirut Semen Indonesia
VIDEO: Rieke PDIP Ngegas Depan Dirut Semen Indonesia "Sudahlah, di Toko Bangunan Semen Jadi Batu"

Anggota Komisi VI DPR, Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dengan lantang mengatakan di depan Dirut Semen Indonesia, untuk tidak lagi membangun pabrik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Puji Inflasi Terkendali: Banyak Negara Belajar ke Kita
VIDEO: Prabowo Puji Inflasi Terkendali: Banyak Negara Belajar ke Kita

Sekjen Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan terkait impor beras yang rencananya akan dihentikan mulai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian

Tetapi sangat disayangkan sekali dalam konteks 5 subsektor industri, hirilisasi pertambangan masih mendapatkan fokus yang lebih berat.

Baca Selengkapnya
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam

Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Sentil Kerjasama Pertanian Indonesia dan China: Nanti Ada Impor Petani Juga
VIDEO: Keras! PKS Sentil Kerjasama Pertanian Indonesia dan China: Nanti Ada Impor Petani Juga

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Slamet, mengungkapkan kekhawatirannya terkait impor beras besar-besaran lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri

Dalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia

Ada kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Bertemu Elite PKT, Airlangga Dapat Apresiasi Mampu Besarkan Golkar
Bertemu Elite PKT, Airlangga Dapat Apresiasi Mampu Besarkan Golkar

PKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor "Jangan Sampai Kita Jadi Tempat Sampah Barang Kualitas Rendah"

Menurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk

Baca Selengkapnya
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya