Politikus Gerindra: Warga Puncak Tersiksa Macet, Sampai Melahirkan di Mobil
Merdeka.com - Kemacetan kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan. Pada Minggu (27/2), kendaraan yang melintas harus berhenti hingga 10 jam di jalan akibat macet parah.
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Mulyadi mengatakan, kemacetan puncak bukan saja jadi penderitaan buat wisatawan. Tapi juga puluhan tahun warga Ciawi, Megamendung dan Cisarua hidup di alam dingin, tapi mengundang horor berkepanjangan.
“Bagaimana tidak, mereka tersiksa dalam menjalankan aktifitas, bekerja, sekolah, belum lagi yang sakit, melahirkan. Bahkan ada yang sampai melahirkan di mobil karena terjebak macet,” kata Mulyadi yang juga Dapil Kabupaten Bogor, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/3).
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Kenapa macet terjadi di Puncak? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Di mana jalur Cipanas Puncak berada? Jalan yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18 ini tampak melintasi kampung dan sungai di kawasan puncak, Cipanas, Cianjur.
-
Mengapa jalur Garut-Cikajang jadi rute tersulit? Hal ini mengingat posisi stasiun Cikajang yang berada di atas ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang membuat pendaki panik di Gunung Dempo? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Apa masalah lingkungan di daerah dataran tinggi? Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi, kebarakan hutan juga sering menjadi ancaman lingkungan.
Anggota Komisi V DPR ini mengaku telah menyampaikan horornya jalur puncak kepada mitra kerjanya yakni Kementeria PUPR dan Kementerian Perhubungan. Namun, hingga kini belum ada tanggapan berarti dari pemerintah pusat.
”Dengan berbagai cara saya sampaikan,lembut bahkan marah, tetap saja tidak ada solusi konkret. Jawaban hanya retorika dan seremonial seperti pemadam kebakaran,” tegas Mulyadi yang tinggal di Jonggol, Bogor tersebut.
Mulyadi pun menceritakan, dirinya merasa malu apabila sedang menemui konstituennya di daerah pemilihan, khusus Puncak. Selalu menjanjikan perbaikan agar kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat Puncak menjadi perhatian pemerintah. Namun, tak ada solusi dari negara.
“Saya di dapil seperti badut, diakses warga Puncak tapi hanya seperti jadi penghibur sesaat, setelah itu tidak juga ada solusi,” katanya.
Audiensi dengan Tuhan
Mulyadi pun memberikan sejumlah solusi untuk membenahi jalur Puncak. Jangka panjang, misalnya dengan merealisasikan jalur Puncak Dua sebagai jalur lintasan. Sementara Puncak saat ini sebagai jalur wisata.
“Kedua jangka menengah, APBN merivitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah puncak existing,” kata dia.
Solusi ketiga, yakni jangka pendek, Mulyadi meminta agar dibuat bundaran atau flyover/under pass di simpul kemacetan sepanjang jalur puncak existing. Termasuk merelokasi bangunan yang ada di simpul kemacetan.
“Dibuat juga jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah tol Bocimi,” kata Anggota Dewan Pembina Gerindra ini.
Kata Mulyadi, jika ini tidak juga di realisasikan, dia pun mengaku sudah pasrah. Tidak tahu harus berbuat apalagi untuk membantu masyarakat Puncak terbebas dari horor kemacetan di rumahnya sendiri.
“Saya akan audensi dengan Tuhan saja,” katanya.
Kata Bupati Bogor
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin kembali mendorong pembangunan Jalur Puncak II (Poros Tengah Timur), usai terjadinya kemacetan parah di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor pada libur panjang (long weekend) 26-28 Februari 2022.
"Harus ada solusi untuk memecah kemacetan di Puncak. Kan Puncak II lokasi sudah ada, tanahnya juga sudah ada. Kita juga sudah ajukan ke pemerintah pusat," kata Ade Yasin, Selasa (1/3).
Kata dia, Pemkab Bogor tidak punya kuasa untuk 'memodifikasi' Jalan Raya Puncak. Pasalnya, jalan tersebut kewenangannya dimiliki pemerintah pusat. Beberapa tahun lalu sempat ada pelebaran jalan dan jembatan namun dilakukan Kementerian PUPR.
Untuk membangun Jalur Puncak II dari Sentul hingga Cianjur sepanjang Rp33 kilometer, Pemkab Bogor tidak memiliki cukup anggaran yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun.
Selain memecah kemacetan di Jalan Raya Puncak, Jalur Puncak II dianggap memiliki peran vital dalam meningkatkan infrastruktur jaringan jalan regional di wilayah Jawa Barat dan akan menghubungkan wilayah di kabupaten/kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
"Berdasarkan hasil kajian kami, pembangunan jalur puncak 2 akan menciptakan efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen dan menurunkan tingkat kemacetan di kawasan puncak sebesar 50 persen," kata Ade.
Ade juga mengungkapkan kawasan yang akan dilalui oleh jalan baru tersebut berpotensi yang cukup besar untuk dikembangkan. "Hingga saat ini sudah banyak dibuka kawasan wisata sehingga jika akses jalan ditingkatkan, akan membagi tujuan wisata masyarakat, tidak lagi terfokus ke puncak," katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Macetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca Selengkapnya"Makanan di restoran juga tinggal sisa sedikit. Beli sate, harus berebutan karena satenya tinggal 15 tusuk," tutur Rai.
Baca SelengkapnyaMeski terjebak dalam situasi sulit, ia tetap mencoba menghadapi dengan kesabaran dan berbagi cerita tersebut ke akun media sosial pribadinya.
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerlihat rumah-rumah di Kampung Popok cukup sederhana dengan nuansa Jawa.
Baca SelengkapnyaWarga Parung Panjang berharap jalan rusak parah segera diperbaiki
Baca SelengkapnyaDia pun rela menggendong sang cucu di atas tanah berlumpur hingga hampir terpeleset.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca SelengkapnyaMengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca Selengkapnya