Politikus Golkar nilai ada upaya diskreditkan Ketua BPK
Merdeka.com - Mantan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, menilai ada upaya mendiskreditkan Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz melalui upaya mengaitkan yang bersangkutan dengan kasus Panama Papers. Poempida mengaku mengenal Harry secara pribadi lebih dari 16 tahun.
Politikus Golkar ini menilai Harry sudah banyak memberikan sumbangsih yang sangat pro kepada kesejahteraan rakyat di perekonomian nasional.
"Beliau pun sudah saya minta klarifikasinya berkaitan dengan hal tersebut, dan beliau menjelaskan telah menjual paper company tersebut, yang disebut di Panama Papers, sebesar 1 HKD. Dan ini sudah dilaporkan pada Dirjen Pajak," kata Poempida di Jakarta, Kamis (14/4).
-
Apa itu Papeda? Papeda adalah makanan khas Papua yang terkenal dan terbuat dari sagu. Makanan ini merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat asli Papua dan masyarakat di wilayah timur Indonesia lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Papeda? Papeda sendiri diketahui merupakan makanan khas dari Tanah Papua dan Maluku.
-
Di mana dokumen PO muncul? Pada market place, biasanya dokumen PO muncul setelah Anda menekan tombol pesan. Secara otomatis, market place akan merinci berbagai macam informasi terkait dengan produk yang akan dibeli.
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Dia melanjutnya, secara pribadi menilai dalam kasus Panama Papers ini, bersifat unik dari orang per orang dan dari perusahaan per perusahaan sampai mereka masuk dalam daftar tersebut. Artinya tidak dapat dibuat suatu kesimpulan general yang empiris bahwa itu semua bermotif tidak baik.
"Dengan demikian saya melihat dorongan banyak pihak yang mengdiskreditkan seorang Harry Azhar Azis adalah sesuatu yang tendensius dan sarat dengan muatan politis," jelasnya.
Oleh karenanya, kata dia, seyogianya sebagai warga negara yang baik semua pihak berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah sesuai dengan konteks hukum. Biarlah kemudian proses scrutiny dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk membuka basis kebenaran dalam fakta tersebut.
"Perlu saya ingatkan kepada semua pihak bahwa suatu spekulasi yang bertendensi menyebarkan kebencian pun akan mempunyai dampak hukum bagi si pelaku," tandasnya.
Untuk diketahui, soal keberadaan nama Harry Azhar Azis di Panama Papers sampai membuat sang Ketua BPK mengklarifikasi langsung kepada Presiden RI Joko Widodo. Seskab Pramono Anung mengakui klarifikasi itu dilakukan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/4). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHotman Paris bagikan kedekatannya dengan adik Prabowo Subianto di hari ulang tahunnya. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaLukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.
Baca SelengkapnyaJokowi, Gibran, dan Anwar Usman dilaporkan ke KPK oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaHashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengurus DPW PKB Jawa Timur melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy ke Polda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pencemaran nama baik itu secara langsung dilakukan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar
Baca Selengkapnya