Politikus Golkar Nilai Wacana PSI Larang ASN Poligami Bakal Bebani Jokowi
Merdeka.com - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 1 Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga menilai wacana Partai Solidaritas Indonesia melarang poligami untuk pejabat dan ASN sudah usang. Sebab, aturan negara dan agama tidak mengharamkan adanya poligami.
"Isu PSI tentang poligami itu adalah isu usang yg sudah di atur sejak tahun 1974. Dalam UU nomor 1 tahun 1974 tergambar jelas bahwa NKRI menganut azas perkawinan monogami meski membuka ruang toleransi atas keyakinan atas ajaran agama yang di anut di mana poligami tidak di haramkam," kata Andi melalui siaran persnya kepada merdeka.com, Jumat (21/12).
Menurutnya, rencana melarang poligami itu justru akan merugikan Jokowi yang telah mendapatkan citra positif dari umat Islam.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? āSaya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa HR Rasuna Said menentang poligami? Maraknya Poligami di Minang pada saat itu membuat Rasuna Said terpancing dan menganggap kelakuan tersebut merupakan dari pelecehan terhadap kaum wanita.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"PSI bisa di pandang sebagai partai yang anti atas syariat atau hukum-hukum Islam. Dan itu bukan hanya merugikan PSI, tapi juga akan merugikan posisi Jokowi," ujarnya.
"Celotehan-celotehan PSI itu meski seksi di samber oleh media, tapi hal tersebut justru semakin memperkuat persepsi banyak orang dan sekali lagi itu menjadi beban berat jokowi dan pihak-pihak lain yang berjuang untuk Jokowi," sambung Andi.
Andi menambahkan, praktik poligami merupakan hak bagi masing-masing orang. Dia menyindir PSI soal arti toleransi yang menyangkut ranah personal seseorang.
"Saya pro monogami meski peluang berpoligami terbuka lebar, tapi saya tidak anti poligami karena itu hak yang bersangkutan. Begitu seharusnya jika paham arti toleransi. Toleransi bukan berarti maunya sendiri dan justru nanti terjebak pada sikap intoleran itu sendiri," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
"Siapa pun pengusulnya saya setuju. Karena di samping poligami menunjukkan ketidakadilan terhadap perempuan juga potensial terjadinya korupsi," katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaBasuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan KamilĀ untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaViral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaMK menyatakan, pengurus parpol yang akan diangkat menjadi Jaksa Agung harus lebih dulu berhenti dari kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 5 tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca Selengkapnya