Politikus PDIP ini sebut gaduh menteri ganggu pemerintahan Jokowi-JK
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menyayangkan kegaduhan dan silang pendapat antar menteri di Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo seharusnya segera melakukan konsolidasi atas kondisi tersebut.
"Seharusnya Pak Jokowi mengambil langkah tegas untuk segera mengonsolidasikan anggota kabinetnya. Baik dalam konsolidasi pada tingkat visi dan misi, ataupun konsolidasi kesinambungan antar program pemerintahan di kabinetnya," kata Ahmad Basarah dalam Training of Trainer (TOT) 4 Pilar di Malang, Sabtu (5/3).
Sudah seharusnya, kata Basarah, ego sektoral para menteri dihentikan. Kemudian mengedepankan ego pemerintahan sebagai kolektif kolegial penyelenggaraan pemerintahan.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Bagaimana Sukarno mengatasi perdebatan antar jenderal? Keputusan ini diambil karena Sukarno menilai bahwa Pronoto adalah satu-satunya jenderal yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Bagaimana Soekarno memilih menteri? Pemilihan menteri yang dilakukan oleh Soekarno didasarkan pada penilaiannya terhadap kinerja rekan-rekannya selama di badan pembentukan pemerintahan, serta disesuaikan dengan keahlian mereka di bidang masing-masing.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
"Kita harapkan, tidak perlu ada silang pendapat atau perseteruan, apalagi kegaduhan di antara anggota kabinet kerja yang akan mengganggu jalannya pemerintahan," ungkapnya.
Dia menambahkan, seharusnya dengan usia kabinet hampir 1,5 tahun, kegaduhan itu tidak perlu terjadi lagi. Waktu sepanjang itu sudah cukup bagi Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk beradaptasi satu sama lain. Seharusnya sudah bersinergi mencapai tujuan pemerintahan, sebagaimana pernah dijanjikan dalam kampanye.
"Semua itu terjadi karena semua menteri Jokowi-JK tersebut tidak memiliki ruh yang sama, tidak memiliki visi, misi dan karakter pemerintahan yang dibangun oleh Jokowi-JK," ujarnya.
Akibat ketidaksamaan itu membuat pemerintahan kehilangan pegangan dan kehilangan pedoman. Para menteri bergerak sesuai imajinasi dan kepentingan masing-masing dan tidak dibimbing sebuah visi, misi dan karakter pemerintahan.
"Jika Pak Jokowi membiarkan pemerintahan seperti sekarang ini, tentu akan merugikan kredibilitas Pak Jokowi sendiri," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca Selengkapnya