Politikus PDIP sarankan Jokowi beli Super Puma buatan Pindad saja
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin protes atas rencana pembelian helikopter mewah khusus untuk Presiden Jokowi. Menurutnya anggaran negara bisa dihemat dengan membeli produk buatan dalam negeri.
"Menurut hemat saya, sudah saatnya mengganti helikopter kepresidenan, tapi akan lebih bijak bila menggunakan produk dalam negeri saja dan sesuai dengan amanah UU no 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan pasal 43 tidak dibenarkan membeli alat pertahanan dan keamanan dari luar negeri selama negara sudah mampu memproduksinya," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11).
Menurut Hasanuddin, memang pada dasarnya pembelian helikopter kepresidenan diproses oleh Sekretaris Negara. Namun sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari TNI Angkatan Udara.
-
Kenapa presiden Filipina naik helikopter? Marcos beralasan dia tidak ingin terkena macet di jalan untuk menghadiri konser Coldplay itu.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Prabowo membeli F-15EX? Pembelian pesawat ini untuk memperkuat TNI AU.
"Heli jenis Super Puma yang digunakan oleh presiden selama ini dibuat tahun 2000 dan dipakai sejak tahun 2002, jadi sudah dipakai selama 13 tahun, menurut saya demi keamanan sudah selayaknya diganti. Untuk anggaran tahun 2016, setneg setelah mendapat saran dari TNI AU merencanakan membeli heli pengganti yang ada, dengan jenis AW 101 Agusta buatan Italia," tuturnya.
Hasanuddin menjelaskan bahwa helikopter mewah untuk Jokowi tersebut memang cukup canggih dengan interior yang mewah dan space yang lebar sehingga cukup nyaman untuk dipakai oleh VVIP. Tapi harganya menurut Hasanuddin sekitar USD 55 juta.
"Cukup mahal bila dibandingkan dengan jenis Super Puma produk PT DI kebangsaan anak bangsa yang harganya hanya USD 35 juta. Bila Super Puma mau dilengkapi seperti AW-101 Agusta sesungguhnya tinggal menambah saja seperti FLIR (forward looking infra red), chaff and flare dispatcher (proteksi/anti peluru kendali), infra red jammer dan laser warning. Semua alat ini seluruhnya diperkirakan seharga USD 5 juta. Sehingga harga satu unit Super Puma maksimal sekitar USD 40 juta," jelasnya.
Menurut Hasanuddin dengan membeli produk dalam negeri, maka negara untung sebesar 30% dari harga dasar setidaknya dalam bentuk material dari dalam negeri. Diperkirakan pula mampu mempekerjakan minimal 700 orang selama setahun.
"Dengan investasi skill untuk anak bangsa yang terus berkembang. Layanan purna jual seperti perawatan dan pengadaan suku cadang nya pun akan lebih murah dan terjamin. Sementara untuk suku cadang Agusta pasti akan lebih mahal dalam status import dan tak ada jaminan tidak diembargo," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaMomen kemesraan Jokowi dan Prabowo kembali terlihat dalam kunjungan kerja di PT Pindad, Bandung.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Prabowo menambah utang nasional Rp386 triliun untuk membeli alutsista.
Baca Selengkapnya