Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP: Wajar Bansos Diberi Label 'Bantuan Presiden'

Politikus PDIP: Wajar Bansos Diberi Label 'Bantuan Presiden' Jokowi hadiri sosialisasi bansos PKH. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan menilai wajar bantuan sosial yang diberi label 'Bantuan Presiden’ disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebab, bantuan sosial itu merupakan program dan kebijakan Presiden yang dikeluarkan melalui Kementerian Sosial.

"Saya melihat tidak ada masalah, wajar saja ada tulisan 'Bantuan Presiden' yang dibubuhkan di kantong pembungkus bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang diberikan oleh Kementerian Sosial. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dan tidak ada yang salah terkait dengan hal itu," ujar Arteria dalam keterangannya, Kamis (30/4).

Arteria mengatakan, bantuan sosial tersebut merupakan kebijakan Presiden dalam program jaring pengaman sosial sebagai bentuk penanganan Covid-19. Pada pembungkus itu juga menggunakan kelembagaan bukan menggunakan foto Presiden.

Orang lain juga bertanya?

"Bahkan kalau dilihat tulisannya dan dilihat dari logonya, itu sangat jelas kaitannya dengan Lembaga Kepresidenan, tidak Presiden Jokowi secara pribadi, apalagi kan ndak tertulis Presiden Jokowi dan foto beliau pun nggak ada," kata anggota Komisi III DPR itu.

Jika dituduh pencitraan, menurut Arteria itu hal sah saja. Pemerintah memiliki kewenangan untuk berkreasi. Dia mengatakan, yang tidak boleh adalah bantuan pihak swasta atau donasi negara sahabat, diakui milik pemerintah.

"Yang tidak boleh itu apabila ada bantuan swasta, bantuan negara sahabat dan donasi lain di luar APBN diaku-aku sebagai Bantuan Presiden," kata dia.

Namun, menurutnya, bansos demikian bukan bentuk pencitraan Presiden Jokowi. Dia mengatakan, Presiden Jokowi juga tak akan bertarung di pemilu lagi.

"Jadi ini semacam membangun emosional bounding antara presiden dan rakyatnya serta membangun rasa kepedulian sosial saja, tidak lebih dari itu," pungkasnya.

Label Menghambat Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan berlabel presiden tersebut sempat terhambat. Karena rupanya, tas berlabel ‘bantuan presiden’ diproduksi dari bahan impor.

Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara paket sembako untuk warga terdampak virus Corona (Covid-19) sempat tersendat. Sembako sudah tersedia, namun tas pembungkus belum tersedia.

Dia mengungkapkan, pembungkus itu belum tersedia karena produsen tas tersebut mengalami kesulitan impor bahan baku. Sehingga, menyebabkan distribusi bansos terkendala meski paket sembako sudah tersedia.

"Awalnya iya (sempat tersendat) karena ternyata pemasok-pemasok sebelumnya kesulitan bahan baku yang harus import," katanya kepada wartawan, Rabu (29/4).

Tas untuk mengemas paket sembako itu berwarna merah putih dan bertuliskan 'Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19'. Di tas itu juga terdapat logo Presiden Republik Indonesia dan Kementerian Sosial serta cara-cara agar terhindar dari virus corona.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Rieke Minta Ganjar Berjanji Jika Jadi Presiden Jangan Klaim Akui Bansos
Rieke Minta Ganjar Berjanji Jika Jadi Presiden Jangan Klaim Akui Bansos

Rieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi

DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Bansos dari Rakyat untuk Rakyat, Bukan Milik Presiden
Ganjar Sebut Bansos dari Rakyat untuk Rakyat, Bukan Milik Presiden

Ganjar memastikan kalau bansos yang diberikan oleh masyarakat dari anggaran telah disiapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini

Mereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Selengkapnya
Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi
Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi

Dia menilai bansos harus dipastikan diperoleh bagi mereka yang tercatat sebagai warga miskin dan prasejahtera.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya