Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PKB sebut BPJS Kesehatan banyak kelemahan

Politikus PKB sebut BPJS Kesehatan banyak kelemahan BPJS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKB, Siti Masrifah menyatakan ada beberapa permasalahan dari pola pelayanan BPJS Kesehatan‎. Di antaranya mekanisme rujukan yang belum jelas.

‎"BPJS belum berjalan lebih baik mekanisme rujukannya. Belum berjalan maksimal, ada yang numpuk di Puskesmas. Ada yang Puskesmas tidak mau merawat, dirujuk ke sana kemari," kata Siti dalam diskusi Forum Alumni Aktivis Pers Mahasiswa di D’ Resto Cafe, Pasar Festival, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan‎, Minggu (9/8).

Menurutnya, fasilitas kesehatan yang ditawarkan BPJS Kesehatan juga belum memadai. Obat-obatan yang disediakan dalam e-katalog tidak lengkap.

Orang lain juga bertanya?

"Obat e-katalog tidak tersedia. Kalau ada A, ada pula (alternatif) e-katalog B. Kalau A enggak ada masih ada B. Ini harus dipecahkan," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan pada saat memeriksakan diri, pasien hanya dilayani diagnosis satu keluhan. Seharusnya, pasien didiagnosis secara menyeluruh sehingga menjadi jelas keluhan penyakit yang dideritanya.

"Belum ada juklak dan juknis kalau orang periksa pasien maka harus komprehensif. Pasien cuma didiagnosis satu doang. Besok datang lagi didiagnosis yang kedua," ujarnya.

Siti juga menegaskan semua masyarakat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun, BPJS Kesehatan yang hanya bisa di akses lewat internet menyulitkan masyarakat di pelosok desa.

"Ada istilah penghentian pelayanan kalau orang itu tidak membayar iuran. Ini kemudian banyak dapat protes. Masyarakat Indonesia harusnya dapat pelayanan kesehatan secara paripurna," ungkapnya.

Dia menjelaskan harus ada verifikasi secara cermat untuk kategori masyarakat termasuk miskin. Komisi IX DPR berjanji menaikkan anggaran BPJS Kesehatan sebanyak Rp 5 triliun.‎

"Kita formulasikan di komisi IX kriteria miskin seperti apa sehingga berhak dapat BPJS. Tahun 2016 akan dinaikkan anggaran bertambah Rp 5 triliun, itu menambah jutaan pasien," pungkasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Curhat Dituding Punya Duit Banyak: Padahal Tidak
Dirut BPJS Kesehatan Curhat Dituding Punya Duit Banyak: Padahal Tidak

"Ini banyak ditanyakan kenapa BPJS yang not so profit kok duitnya banyak katanya.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN

BPJS Kesehatan mengklarifikasi isu dugaan kerugian sebesar Rp20 triliun dalam penyelenggaraan Program JKN.

Baca Selengkapnya
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS

Bos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan pernah menjadi sorotan tajam karena terjadi defisit anggaran. Belum lagi soal pelayanan untuk peserta BPJS di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia

Sebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Minta KRIS Dievaluasi Lebih Komprehensif dan Ditanyakan ke Peserta JKN
BPJS Kesehatan Minta KRIS Dievaluasi Lebih Komprehensif dan Ditanyakan ke Peserta JKN

BPJS Kesehatan akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya

Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Supervisi Polri dan BPJS Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Fasilitas Kesehatan
Supervisi Polri dan BPJS Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Fasilitas Kesehatan

Supervisi ini mencakup pemeriksaan dan peninjauan langsung di Klinik Polda Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Baca Selengkapnya