Politikus PKS desak Dirjen PAS beri perlakukan khusus untuk Labora
Merdeka.com - Kaburnya mantan anggota Polres Raja Ampat, Labora Sitorus menjadi perhatian serius sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak terkecuali anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy.
Politikus PKS ini berpandangan, status Labora adalah warga binaan dan menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan HAM. Keterlibatan aparat Kepolisian dalam persoalan ini hanya dalam kapasitas diperbantukan.
"Oleh karenanya Dirjen PAS seharusnya berkoordinasi sebaik mungkin dengan pihak kepolisian. Sebagai warga binaan, Labora seharusnya berproses untuk memperbaiki diri dan menerima pembinaan dari Lapas," kata Aboe Bakar dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (6/3).
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang diduga melanggar kode etik di Pilkada Situbondo? Puluhan orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di Pilkada Situbondo, Jawa Timur, diduga melanggar kode etik.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Kenapa rumah Jenita Janet terbengkalai? Sampai saat ini, belum diketahui apakah rumah ini benar-benar milik Jenita Janet atau tidak, mengingat rumah ini terlihat sudah sangat lama ditinggalkan.
Anggota Komisi Hukum DPR ini menegaskan, dengan kaburnya Labora, menunjukkan gagalnya proses pembinaan yang dilakukan Kemenkum HAM. Selain itu, hal tersebut merupakan indikasi lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak lapas.
"Dirjen PAS perlu memikirkan untuk memberikan treatment khusus kepada yang bersangkutan, mengingat bahwa ini bukan pertama kalinya Labora kabur dari lapas," jelas Aboe Bakar.
"Selain itu perlu ada audit investigatif untuk mengetahui bagaimana Labora kerap kali bisa melarikan diri. Bila memang ada aparat yang teledor atau dengan sengaja membantu pelarian, harus diberikan sanksi yang tegas," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK tidak heran dengan tindakan Agung. Ia menyebut Agung pribadi yang kerap suka memecah belah hubungan organisasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaHasil evaluasi, tercatat ada 27 orang kader partai yang terancam terkena sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaLukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.
Baca SelengkapnyaMegawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaPutra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya