Politikus PPP Ahmad Yani juga lolos seleksi tahap awal capim KPK
Merdeka.com - Pansel pimpinan KPK mengumumkan 194 nama yang lolos seleksi calon pimpinan KPK tahap pertama. Mantan anggota Komisi III DPR dan juga Politikus PPP Ahmad Yani jadi salah satu nama yang lolos dari 194 orang itu.
Saat berada di Komisi III DPR lalu, Yani dikenal sebagai orang yang sering kali berkomentar keras terhadap KPK. Tidak jarang, komentarnya ini menjadikan Yani dinilai oleh para LSM pendukung KPK, tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.
Lima personel Polri dan satu purnawirawan TNI juga dinyatakan lolos seleksi awal oleh tim pansel. Ada juga nama beken seperti Komisioner KY Imam Anshori Saleh dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie ikut lolos seleksi administrasi itu.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
Dari 194 nama itu terdapat dari berbagai profesi. Di antaranya 46 orang advokat, 31 orang dari kalangan swasta maupun BUMN, 28 orang dosen, 23 orang penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan Hakim, 10 orang auditor, serta 4 orang dari lembaga KPK itu sendiri.
"Kebanyakan dari mereka rata-rata berpendidikan S2 sekitar 46 persen, S3 sekitar 24,8, dan sisanya dari jenjang S1. Selain itu, dari total 194 orang yang lolos, ada 23 orang perempuan yang termasuk di dalamnya," ujar Ketua Tim Pansel Capim KPK, Destry Damayanti, di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaJohan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaNama Kepala BPKP M. Yusuf Ateh sebelumnya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaYudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Baca SelengkapnyaKPK akan memanggil Cak Imin dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI
Baca Selengkapnya