Politisi Demokrat sebut pekan kondom nasional hanya edukasi seks
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf, coba meluruskan kontroversi terkait kegiatan pekan kondom nasional. Menurutnya, tujuan acara itu sebenarnya tak lebih dari sebuah strategi untuk meminimalisir perkembangan virus HIV/AIDS di Tanah Air.
"Kita kan di sini mencegah HIV/AIDS, kita bener-bener ingin mencegah dari infeksi itu," ujar wanita yang akrab Noriyu ini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12).
Noriyu juga menjelaskan, sebenarnya kegiatan itu juga hanya menyasar kalangan tertentu bukan semua.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HIV? Untuk mencegah penularan HIV, dr. Rudi menekankan prinsip ABC: Abstinence (menahan diri), Be faithful (setia pada satu pasangan), dan Condom (penggunaan kondom).
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Apa manfaat memakai kondom yang pas? Manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Bagaimana HIV bisa dikendalikan? Namun, virus HIV dapat dikendalikan dengan pengobatan yang dikenal terapi antiretroviral (antiretroviral therapy).
-
Bagaimana cara mencegah gonore? Cara Mencegah Gonore Menghindari hubungan seks dengan orang yang tidak diketahui status kesehatannya. Kamu harus memastikan bahwa pasangan seksualmu tidak terinfeksi gonore atau infeksi menular seksual lainnya sebelum berhubungan seks.
"Maksud saya dengan kondom salah satunya tepat dengan kalangan tertentu dan terbatas seperti daerah lokalisasi dan hanya cocok suami istri risiko tinggi," tambahnya.
Dia juga menambahkan, kegiatan ini tak lebih dari sekadar edukasi seks. "Ini perlu dipahami juga, masyarakat kita budaya timur suka malu bicara seks oleh karena itu seks edukasi berjenjang perlu kepada orang tua dan anak remaja sesuai dengan kebutuhan," tegasnya.
Laporan: Sukma Alam (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaPemberian kondom bagi remaja dijelaskan oleh pemerintah hanya khusus diberikan pada pasangan yang sudah menikah.
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPihak terkait diminta tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi melibatkan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.
Baca SelengkapnyaPencegahan pernikahan dini dan pemahaman kesehatan reproduksi merupakan isu penting bagi remaja yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar yang diatur PP Kesehatan itu akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaDitegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPendidikan seksual harus diterapkan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dasar pada anak
Baca SelengkapnyaFikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.
Baca SelengkapnyaPengajaran pendidikan seksual pada anak memerlukan pemahaman yang tepat dan menyeluruh dari orangtua.
Baca Selengkapnya