Politisi Gerindra curiga pria yang memprovokasi di CFD mirip pendukung Jokowi
Merdeka.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengaku tak ada masalah jika kepolisian mengusut kasus intimidasi ibu berkaos #DiaSibukKerja yang di dilakukan oleh kelompok #2019GantiPresiden di Car Free Day, Minggu (29/4) lalu. Namun Andre curiga kejadian tersebut sudah terencana.
"Silahkan proses hukum, polisi silakan jika memang ada unsur pidana. Tapi kita lihat di berbagai media sosial yang mengintimidasi itu orang yang bertopi, itu terlihat seperti mendukung Pak Jokowi," kata Andre kepada merdeka.com, Rabu (2/4).
Dia curiga pria yang mengintimidasi merupakan pendukung Jokowi yang memprovokasi. Jika kejadian ini diusut, Andre minta penegak hukum berlaku adil.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Bayangin pendukung tagar 2019 Ganti Presiden lagi kumpul nih, tiba tiba ada orang datang, kan aneh tiba-tiba dia datang, sendirian, bawa anak, tiba tiba ada yang marah-marah kan, coba perhatiin di media sosial hari ini, yang marah marah itu dulu di kubu mana? di kubu Jokowi kan, maka itu disusupi, tapi polisi silakan proses hukum tapi harus berkeadilan," ujarnya.
Andre juga menegaskan, kepolisian wajib mengusut kasus lain contohnya kasus pembagian sembako yang menyebabkan dua orang meninggal. Dia melihat, pengusutan kejadian Car Free Day hanya untuk mengalihkan isu peristiwa di Monas.
"Proses hukum juga yang dua orang mati di Monas, yang orangtuanya jelas bilang anak saya terinjak injak, tanya panitianya dong, terkesan indikasi mendekati kekuasaan itu di proses hukum juga, kan kenyataan kasus ini digoreng (Car Free Day) ditutupi untuk menutupi yang di Monas," tuturnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban dugaan intimidasi di CFD Jakarta, Minggu, 29 April 2018, melapor ke Polda Metro Jaya. Perempuan bernama Susi Ferawati didampingi oleh Tim Cyber Indonesia Muannas Al-Aidid.
Susi menjelaskan, saat intimidasi terjadi, dia mengenakan kaus #DiaSibukKerja. Aktivitas itu dilakukan murni untuk mengikuti jalan sehat di CFD.
Susi dan peserta lain memang simpatisan Joko Widodo. Dalam kejadian yang kini viral di YouTube, dia mengaku sengaja mengajak anaknya untuk dapat bermain di arena CFD tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSeorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca Selengkapnya