Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Gerindra dukung protes Sutiyoso soal anggaran BIN dipotong

Politisi Gerindra dukung protes Sutiyoso soal anggaran BIN dipotong badan intelijen negara. ©bin.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Hamzah Tanjung menyatakan akan menindaklanjuti keluhan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso soal pemotongan anggaran yang sudah diputuskan di APBN 2016.

Menurut Hamzah, wajar apabila BIN membutuhkan anggaran lebih untuk perekrutan 1.000 personel guna menambah kekuatan mengamankan gelaran pilkada serentak yang dihelat 9 Desember mendatang.

"Awalnya anggaran kalau nggak salah sekitar Rp 2,7 Triliun. Nah ini dipotong sekitar Rp 400 miliar sekian. Nanti kita ajukan ke Badan Anggaran (Banggar). Rapat sebelumnya disepakati anggaran untuk BIN itu Rp 3 triliun, saat rapat bulan Juni saat Kepala BIN yang lama," kata Asril yang memimpin rapat dengan Sutiyoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9).

Politikus Gerindra ini juga membandingkan dengan badan intelijen yang dimiliki luar negeri tak pernah hitung-hitungan perihal anggaran. Pasalnya, kata dia, di negara lain, peran intelijen sangat vital, sehingga negara tak segan untuk menggelontorkan anggaran yang besar.

"Kita dukung (Sutiyoso) karena di luar negeri itu (anggaran intelijen) nggak ada hitung-hitungannya. Amerika saja itu ada dua intelijennya, FBI di dalam negeri, CIA buat yang di luar negeri. Kalau di Indonesia ya cuma satu. Ini lebih berat daripada di Amerika," simpulnya.

Sebelumnya, Sutiyoso menyebut pihaknya kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan keamanan dalam pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. Dia mengaku rencananya untuk menambah personel BIN di seluruh Indonesia dengan merekrut 1.000 orang terhambat, lantaran anggaran BIN yang dikurangi tersebut.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Kabinet Prabowo-Gibran: Orang Profesional Bisa Juga dari Parpol
Gerindra Ungkap Kabinet Prabowo-Gibran: Orang Profesional Bisa Juga dari Parpol

Menurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mendagri: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, Habis Cuma Buat Rapat Rp6 Miliar
Mendagri: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, Habis Cuma Buat Rapat Rp6 Miliar

Mendagri Tito Karnavian menyayangkan bahwa ada program stunting di daerah dengan anggaran Rp10 miliar, tetapi sampai ke rakyat cuma Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
SYL Pelesiran ke Eropa Pakai Uang Kementan, Dana Digelontorkan Rp970 Juta Tanpa Keterangan SPJ
SYL Pelesiran ke Eropa Pakai Uang Kementan, Dana Digelontorkan Rp970 Juta Tanpa Keterangan SPJ

Pelesiran SYL ke eropa itu diungkapkan salah satu saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo

Hashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pemkab Garut Pentingkan Anggaran Dinas Luar Negeri Ketimbang Bansos Atasi Kemiskinan
Pemkab Garut Pentingkan Anggaran Dinas Luar Negeri Ketimbang Bansos Atasi Kemiskinan

KPK heran mengapa Pemkab mementingkan perjalanan dinas yang tidak bisa mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon

udung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Beri Pesan Mendalam ke Ganjar & Prabowo, Janji Setia ke Pemimpin Pancasilais
Hendropriyono Beri Pesan Mendalam ke Ganjar & Prabowo, Janji Setia ke Pemimpin Pancasilais

Hendropriyono menyatakan tidak ingin ikut campur dalam masalah pencapresan siapapun, baik Ganjar atau Prabowo.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?
Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?

"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto

Baca Selengkapnya