Politisi Gerindra nilai pembagian 4 bidang Capim KPK prematur
Merdeka.com - Anggota DPR dari Partai Gerindra Wenny Warouw mengkritik keras pembagian 4 bidang Capim KPK oleh Pansel. Menurutnya, hal itu merupakan suatu langkah prematur yang mendahului fit and proper test oleh DPR.
"Kami lihat prematur pembagian itu. DPR kan punya penilaian sendiri," ujar Wenny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Sekalipun tak meremehkan kinerja Pansel KPK yang telah bersusah payah menyaring para Capim, Wenny menilai fit and proper test di DPR nantinya tetap mempunyai kriteria sendiri untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin KPK nantinya.
-
Siapa yang diminta Komisi III agar tegas? Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Siapa saja anggota Panbers? Diketahui dari beberapa sumber, Panjaitan Bersaudara atau Panbers adalah kelompok yang berdiri atas empat orang saudara se-marga. Ada Benny Panjaitan (gitar, keyboard, piano, vokal), Hans Panjaitan (gitar lead, piano, vokal), Doan Panjaitan (bass, keyboard dan vokal), dan Asido Panjaitan (drum, vokal).
-
Apa yang diminta Kemnaker dari APINDO? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Siapa yang menilai kapabilitas wakil rakyat? "Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
"Komisi III lebih pintar dari pansel. Kami akan tanya lalu kami akan lihat, kami punya standar sendiri siapa yang akan jadi pemimpinnya," papar dia.
Ketika ditanya apakah 8 nama Capim yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi itu layak menjadi pemimpin lembaga pembatasan korupsi, ia menegaskan, yang harus diperhatikan adalah para calon itu harus mengutamakan kepentingan masyarakat luas dan bebas dari kepentingan politik serta mempunyai visi keberanian, berintegritas dan profesional.
"Tugas itu untuk kepentingan masyarakat bukan untuk parpol. Dia punya integritas, lalu apa dia profesional gak di KPK supaya dia tahu pencegahan, dia tahu gak cegah korupsi lalu penindakannya," ujarnya.
"Dia juga harus berani. Berani tidak mau diintervensi, berani tidak diintervensi parpol dan didesak wartawan," tandas mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaPemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.
Baca SelengkapnyaUsulan ini muncul dalam rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Polri
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPanja ini akan berfokus pada penegakan tugas kepolisian agar sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaPolri diharapkan menjalankan fungsinya untuk mengamankan pemilu agar damai.
Baca Selengkapnya