Politisi Gerindra tuding Kapolda Jabar minta massa GMBI imbangi FPI
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian memeriksa dan mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan. Sodik menduga Anton menjadi beking dan melindungi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) saat bentrokan dengan Front Pembela Islam (FPI).
"Layak jika Kapolri Tito yang sedang berusaha membangun Polri yang berintegritas dan profesional memeriksa bahkan mencopot Irjen pol Anton Charliyan sebagai Kapolda Jawa Barat," kata Sodik melalui pesan tertulisnya, Selasa (17/1).
Tudingan Sodik bukan tanpa alasan. Dia mengaku mendapatkan informasi terkait keberpihakan Anton kepada GMBI. Politisi Gerindra ini menuding Anton mengundang GMBI untuk menyiapkan massa mengimbangi FPI. Sodik menuding Anton memfasilitasi GMBI melakukan apel di halaman Mapolda Jawa Barat sehari sebelum perseteruan dengan massa FPI.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
"Kapolda Jabar mengundang beberapa ormas untuk meminta massa mengimbangi massa FPI pada hari kamis dan hanya GMBI sebagai binaan Kapolda yang hadir," terangnya.
Dia mengatakan, terlihat jelas polisi terkesan melakukan pembiaran anggota GMBI untuk membawa kayu balok bahkan senjata tajam. padahal UU Darurat melarang hal tersebut dan itu tidak sesuai Protap Polri.
"Pada hari kejadian polisi melakukan pembiaran intimidasi, ucapan penghinaan, penganiayaan dan pengerusakan mobil oleh oknum GMBI," tambah Sodik.
Keberpihakan lain dari Kapolda Jabar, lanjut dia, ditunjukkan dengan cepatnya gerak polisi menetapkan tersangka kepada puluhan anggota FPI yang diduga terlibat pembakaran 3 markas GMBI. Langkah ini berbeda perlakuan dengan oknum anggota GMBI yang diduga melakukan penganiayaan kepada ulama dan santri di depan Mapolda Jabar
Tidak hanya itu, Sodik juga menuding ada upaya penggiringan opini melalui berita bohong oleh Humas Polda Jabar. Dalam laman resmi Polda Jabar disebutkan bahwa PW Muhamadiyah Jabar menuduh dan mengecam tindakan FPI yang anarkis.
"Polda Jabar menulis berita hoax di website atau fanpage yang menyebutkan bahwa PW Muhammadiyah Jabar menuduh dan mengecam tindakan FPI yang anarkis yang kemudian dibantah oleh PW Muhammadiyah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca Selengkapnya