Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PAN anggap Sukmawati khilaf dan sarankan minta maaf

Politisi PAN anggap Sukmawati khilaf dan sarankan minta maaf sukmawati baca puisi. ©2018 youtube

Merdeka.com - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub mengaku terpukul dengan bait puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Bahkan dia mengklaim menerima banyak laporan warga bahwa ucapan Sukma sama dengan penistaan agama yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok).

"Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan perkataannya. Ini daerah-daerah sudah ribut ini. Saya sudah beberapa kali ditelepon. 'Kenapa Ahok dikategorikan penghinaan agama? Ini (puisi Sukma) tidak jauh beda tipis ini'," kata Muslim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).

Anggota Komisi III DPR itu tidak mau memperkeruh suasana. Dia menganggap ini sebagai salah satu pendangkalan karena Sukma tidak mengerti syariat atau akidah.

"Kita anggap saja pendangkalan, akidahnya kurang. Perkataan dia ini, kalau bisa dia minta maaf ke umat Islam, selesai. Jangan kita buat seolah pembenaran dengan kata dia," ujarnya.

"Kalau dia minta maaf, karena ada kekhilafan, kita sebagai umat Islam bisa merasakan itu. Apalagi dia muslim. Saya rasa dia tak tersengaja menyampaikan itu. Dia tidak tahu dampak yang disampaikannya itu," ungkapnya.

Muslim berharap ucapan Sukma tidak dianggap sebagai ucapan politis jelang Pemilu 2019. Karena itu, dia menyarankan putri dari Presiden Soekarno ini segera meminta maaf supaya suasana tidak semakin keruh.

"Jangan kaitkan dengan persoalan politik dengan perkataan dia ini. Betul tahunnya politik, dia menyampaikan itu berkaitan dengan politik, jangan. Ini salah. Dia minta maaf. Selesai masalah," ucapnya.

Sebelumnya, puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menjadi polemik. Bait puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, digelar diJakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/3) kemarin itu ada menyinggung soal adzan dan cadar.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Pernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Suswono Dipolisikan Buntut 'Janda Kaya Nikahin Pemuda Nganggur', Pelapor Diarahkan ke Bawaslu
Suswono Dipolisikan Buntut 'Janda Kaya Nikahin Pemuda Nganggur', Pelapor Diarahkan ke Bawaslu

Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Viral Bicara 'Kotor' Saat Live TikTok, Anggota DPRD Bukittinggi dari Gerindra Zulkhairahmi Kini Minta Maaf
Viral Bicara 'Kotor' Saat Live TikTok, Anggota DPRD Bukittinggi dari Gerindra Zulkhairahmi Kini Minta Maaf

"Saya, Zulkhairahmi, anggota DPRD Kota Bukittinggi dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," katanya lewat akun Instagram miliknya

Baca Selengkapnya
Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika
Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika

Puan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik

Baca Selengkapnya
PSI Minta Maaf ke PDIP, Sinyal Segera Merapat Dukung Ganjar?
PSI Minta Maaf ke PDIP, Sinyal Segera Merapat Dukung Ganjar?

Puan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
Ramai Miftah Hina Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi
Ramai Miftah Hina Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi

Partainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya