Politisi PAN: KPK tak perlu panggil Surya Paloh

Merdeka.com - Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muslim Ayub mengaku sempat menanyakan rekannya Rio Capella, soal keterkaitan sekjen NasDem itu dugaan suap hakim PTUN Medan yang melibatkan Gubernur Sumut Nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem OC Kaligis.

Menurut Muslim, Rio mengakui sempat ada pertemuan antara petinggi Nasdem, Gatot, istrinya Evy Susanti dan Wagub Tengku Erry.

Menurutnya, pertemuan tersebut hanya ingin mendamaikan perselisihan antara Gatot dengan Erry perihal kasus Bantuan Sosial (Bansos) yang sudah sampai di Kejaksaan Agung.

“Kita sempat ngomong ke Rio Capella, katanya hanya menyelesaikan ketidakharmonisan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Medan. Sepanjang untuk mendamaikan, setahu kita gitu saja,” kata Muslim ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (6/10).

Meskipun begitu, Muslim menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak perlu melakukan pemanggilan kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan kakaknya Rusli. Bagi dia, para pimpinan Nasdem tersebut berkaitan dan hadir dalam pertemuan itu hanya untuk mendamaikan kedua belah pihak.

“Saya rasa (Surya Paloh) tidak perlu dipanggil, karena mereka hanya mendamaikan kedua orang ini. Tapi kalau memang kasus ini diusut lanjutkan saja,” terang Muslim.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mempermasalahkan penyidik KPK yang melakukan penyadapan saat Evy melakukan kontak langsung dengan anak buah OC Kaligis, Yagari Bhastara Guntur alias Gary.

“Ini tugas penyidik benar atau tidak, Kalau memang menyadap dalam hukum tidak boleh,” pungkasnya.