Politisi PDIP cecar Kapolri minta kasus Novel Baswedan segera diungkap
Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mencecar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Tito dicecar karena tak kunjung menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Pak Kapolri Alhamdulilah kita mau merayakan hari ulang tahun satu tahun Pak Novel Baswedan itu tidak terselesaikan kasusnya. Ini kasus yang menyita perhatian Pak," kata Arteria, Rabu (14/3).
Menurutnya proses penegakan hukum harus pasti. Dia pun meminta Polri segera mengungkap kasus ini.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
"Kita mohon kasus ini harus terungkap. Jangan sampai ada ruang bagi segenap pihak ini untuk mengatakan ternyata memang benar harus ada tim gabungan pencari fakta. Itu yang selama ini Komisi III katakan tidak," ungkapnya.
Arteria mengungkapkan, meski Komisi III DPR kerap mencecar dan mengkritik KPK, penegakan hukum harus tetap berkepastian. Dia menegaskan, penegakan hukum tidak boleh ada intervensi.
"Juga tidak boleh ada sedikit pun serangan terhadap penegak hukum. Kami polisi diserang marah betul kita. Polisi melawan polisi, kita marah. Ini juga kejadiannya begitu. Kita mohon kasus ini harus terungkap," tandasnya.
Diketahui, orang tak dikenal menyiram wajah Novel dengan air keras. Selasa pagi 11 April 2017. Hingga kini pelakunya belum juga terungkap.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaAdapun pembahasan rapat terkait persiapan penegakan hukum Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Tito menyampaikan permintaan maafnya, setelah ditegur anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe karena mengobrol dengan Bima Arya
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaSelain meminta Sigit tak lagi ‘bermain’ di Pilkada 2024, Megawati ingin berpesan kepada pucuk tertinggi Korps Bhayangkara itu untuk insaf.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaMegawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Baca Selengkapnya