Politisi PDIP dorong polisi selidiki motif di balik kebohongan Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengaku sempat membela aktivis Ratna Sarumpaet ketika kabar penganiayaan muncul ke permukaan. Belakangan diketahui bahwa Ratna merekayasa cerita penganiayaan. Dari situ Komarudin meminta agar motif kebohongan Ratna diselidiki. Dia yakin persoalannya tidak berhenti pada kebohongan Ratna.
"Kebetulan saja, saya terlibat dalam membela ibu Ratna karena merasa tersentuh rasa kemanusiaan. Soal dibohongi, saya pikir yang paling penting tidak sampai di sini. Tapi harus ditelusuri apa sebenarnya di balik Ratna Sarumpaet menyampaikan itu," kata Komarudin di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Jumat (5/10).
Komarudin meyakini Ratna memiliki motif merekayasa kebohongan itu. Apalagi Ratna memiliki reputasi baik sebagai pejuang di era orde baru. Sehingga dia yakin Ratna tidak mungkin membuang reputasinya begitu saja.
-
Apa yang memotivasi Ratmi? Berkat dukungan dari keluarga dan tekadnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya membuat Ratmi bertahan.
-
Kenapa Rumiyati dianggap panutan? Selain itu, Rumiyati juga sering jadi ibu keren buat semua anak-anaknya.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Bagaimana Ratna melindungi diri saat kerusuhan di stadion? “Kalau kerusuhan, aku biasanya nempel satu temen cowok yang badannya gede dan bisa melindungiku,“ terangnya.
-
Bagaimana Radja meraih popularitas? Album ini langsung meraih kesuksesan besar di pasaran dan membawa Radja ke puncak ketenaran. Salah satu single andalan mereka, 'Cinderella', menjadi lagu yang sangat populer dan membuat nama Radja semakin dikenal sebagai salah satu band terkemuka di Indonesia.
"Itu kan pasti ada motifnya, tidak sekadar bohong, masak menjaga reputasi dari zaman orde baru sampai sekarang hanya dalam waktu seketika bisa seperti itu, saya kira tidak. Ini skenario besar yang menurut saya harus ditelusuri, motifnya itu yang paling penting," ucapnya.
Dia memandang kasus itu menjadi besar karena Ratna Sarumpaet diketahui mendukung salah satu calon di Pilpres 2019. Ditambah kejadian ini muncul menjelang Pilpres. Sehingga kasusnya semakin besar.
"Karena di kelompoknya pak Prabowo, itu yang mungkin membuat jadi rame gitu, karena tahun politik jadi dibesar-besarkan. Jangan kemudian khawatir Indonesia akan bubar cuma karena hoaks seperti itu," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tia Rahmania batal melenggang ke senayan. Tak tanggung-tanggung, Tia dituduh melakukan penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaMenurut Tia, Megawati kerap mengajarkan agar perempuan harus berani untuk menyampaikan keadilan meski berujung pahit.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi soal rencana pelaporan Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania ke Bareskrim
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"
Baca SelengkapnyaSaat ditanya intimidasi apa yang diterima oleh saksi-saksi tersebut, Ronny tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaDi tengah bergulirnya kasus ini, publik mengungkit janji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan mendatangi KPK jika Hasto ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca Selengkapnya