Politisi PDIP Harap Partai Lokal di Aceh Terus Ada Hingga Akhir Dunia
Merdeka.com - Politikus PDIP Ramond Dony Adam meminta pernyataan Ketua Umum DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, soal partai nasional haram menang di Aceh tak dipolitisir dan 'digoreng' media. Sebab, suasana politik di Aceh saat ini kondusif.
Mualem menyebut partai nasional haram menang di Aceh pada Pemilu 2019 nanti. Dia menegaskan Partai Aceh tak berkoalisi dengan partai nasional apapun untuk kursi DPRD dan DPRA. Karenanya, seluruh kader wajib memenangkan caleg Partai Aceh di Pemilu 2019.
Ramond meyakini ucapan Mualem tersebut ditujukan untuk para kader Partai Aceh agar memenangkan kader partainya di Pemilu 2019.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
"Ucapan Pak Muzakir Manaf selaku pimpinan partai lokal tersebut sudah benar, bahkan seluruh pimpinan partai yang ada di negara ini juga akan mengatakan hal yang sama," katanya, Jumat (1/2).
Dia mengaku sangat sepakat dengan ucapan Mualem yang mengatakan Partai Aceh merupakan partai perjuangan yang lahir dari hasil perjuangan bangsa dan darah bangsa Aceh. Oleh karena itu, seluruh kader Partai Aceh maupun eks kombatan agar saling kompak dan menjunjung tinggi nilai sinergitas sehingga Partai Aceh unggul di Pemilu 2019.
"Pak Muzakir Manaf walaupun berseberangan dalam Pilpres 17 April nanti, namun komunikasi antara Partai Aceh dan PDI Perjuangan hingga saat ini sangat bagus, apalagi Sekjen PDI Perjuangan selalu mendukung terus keberadaan partai lokal seperti Partai Aceh," katanya.
Lebih lanjut caleg DPR RI nomor urut 2 dari PDIP Dapil Aceh I ini menyatakan semua pihak wajib menjaga kedamaian yang sudah tercipta di Aceh. "Tentu saya pribadi juga berharap seluruh partai lokal di Aceh tetap selalu ada hingga hingga akhir penghujung dunia," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengusung mantan Timses Prabowo dan Panglima GAM Muzakir Manaf atau Mualem sebagai bakal calon Gubernur Aceh.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan surat rekomendasi secara langsung kepada Mualem dan Dek Fad di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019 lalu, Mualem juga memimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Aceh.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku sudah dua kali menunda deklarasi pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaSetelah pengundian nomor urut paslon, tahapan Pilkada Aceh akan memasuki masa kampanye. Kampanye akan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan partainya tak menutup peluang untuk mendukung Bobby Nasution maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, untuk mencapai target tersebut DPW PPP Aceh akan terus melakukan kerja politik hingga waktu Pemilu tiba.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa pencalonan Airin sempat menjadi dinamika di internal partai berlambang pohon beringin.
Baca Selengkapnya